Selamat setelah Lompat dari Lantai 2, Tangis Ibu Terus Memanggil Anaknya yang Tewas Terpanggang
Saat ditemui wartawan Tribun Medan, Zubaidah masih menggunakan pakaian berwarna hitam yang dipakainya saat tidur.
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM - Kebakaran terjadi di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan. terbakar, Kamis (1/4/2021) pagi.
Kebakaran yang melahap ruko berlantai dua itu menewaskan satu orang korban.
Sementara seorang wanita selamat karena melompat dari lantai 2 ruko.
Kaki wanita paruh baya bernama Zubaidah tersebut terluka karena tersangkut besi di loteng.
Sementara yang tewas adalah Hasanudin alias Otong (35) tewas dalam kejadian ini.
Almarhum terbakar saat tertidur pulas di kamarnya.
Saat kejadiaan, Hasanudin sedang bersama ibunya, Zubaidah.
Zubaidah berhasil selamat setelah lompat dari lantai 2 ruko.
Saat ditemui wartawan Tribun Medan, Zubaidah masih menggunakan pakaian berwarna hitam yang dipakainya saat tidur.
Petugas medis sudah menjahit kaki Zubaidah.
"Iya (lompat), ditolong tadi," Kata Zubaidah sambil menangis.
Ia berkali-kali menyebutkan nama almarhum, anaknya.
Saksi mata bernama Madan menjelaskan kalau Zubaidah berhasil selamat setelah petugas parkir teriak-teriak ada api.
Zubaidah sempat tak menyadari api sudah melahap rumahnya.
"Gak tau dia kalau kebakaran. Kami bangunkan, kami lempari kaca jendela itu biar bangun. Terakhir barulah dia lompat lewat tangga," pungkas Madan.
Seorang saksi mata lain, Butet Rangkuti menceritakan, api pertama kali terlihat sekira pukul 10.00 WIB, pada saat itu Istri korban, Hadijah, sedang pergi membeli sarapan.
"Mamanya tadi lompat dari lantai atas itu ke bawah terus kami selamatkan. Korban enggak sempat lari karena terkurung di dalam," ungkap Butet Rangkuti.
Terpisah, Lurah Pahlawan Tongku Panusunan Siregar, menyebutkan api bermula dari lantai 1.
"Kami mendapat informasi adanya kebakaran. Belum tahu penyebabnya, tapi api berasal dari lantai 1," katanya.
Ia menjelaskan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Medan tiba ke lokasi dengan membawa 5 unit armadanya.
Sekira satu jam kemudian akhirnya api dapat dipadamkan oleh petugas.
(Tribun Medan/Fredy Santoso)
