Kubu Moeldoko Ungkit Kasus Hambalang, Ishak Mekki: Itu Gelisah Kubu KLB Jadi Nutupi

Prahara ditubuh partai Demokrat terus memanas, pasca mantan kader senior menggelar konferensi pers yang digelar di Hambalang Sport Center, Bogor.

Demokrat
Penyerahan SK rekomendasi kepada Bakal calon Bupati OKUT Lanosin Hamzah, oleh Ketua umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang disaksikan ketua DPD Demokrat Sumsel Ishak Mekki dan Ketua DPC Demokrat OKUT, di Jakarta beberapa hari yang lalu. 

Tak tanggung-tanggung, Rahmad mengatakan ada 14 Pasal dalam AD/ART itu yang melanggar UU Partai Politik.

Sementara, salah satu penggagas KLB (Kongres Luar Biasa) Deli Serdang, Max Sopacua sebut ada nama lain yang terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Hal tersebut disampaikan Max saat kubu kontra-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau kubu kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Kamis (25/3/2021) siang hari ini.

Sayang, Max tak sebutkan nama.Max mengatakan, Hambalang dipilih menjadi lokasi konferensi pers karena kasus korupsi proyek Hambalang telah merontokkan elektabilitas Partai Demokrat.

"Kenapa kita buat di sini? Substansinya harus Anda catat, tempat inilah, proyek inilah adalah salah satu bagian yang merontokkan elektabilitas Partai Demokrat ketika peristiwa-peristiwa itu terjadi," kata Max.

Seperti diketahui, kasus korupsi proyek Hambalang telah menyeret sejumlah politikus Partai Demokrat ke penjara antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.

Lalu, mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Angelina Sondakh, serta mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Tanpa menyebut nama, Max menyatakan, masih ada nama-nama lain yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut tetapi hingga saat ini belum tersentuh oleh hukum.

"Kami serukan kepada lembaga hukum dalam hal ini KPK untuk menindaklanjuti apa yang belum dilanjutkan sesuai statement-statement kemudian ada saksi-saksi terhadap siapa saja yang menikmati Hambalang ini," ujar dia.

Max pun keberatan apabila ia dianggap sebagai perusak Partai Demokrat oleh kubu AHY.

Menurut Max, justru kasus korupsi proyek Hambalang inilah yang merusak Partai Demokrat dan menyebabkan perolehan suara partai itu terus turun pada setiap pemilu.

"Ini adalah bagian integral dari sejarah yang menentukan bagaiamana Partai Demokrat itu mulai pelan-pelan turun, dari mulai 20,4 persen menjadi 10,2 persen, dan 7,3 persen, itu berturut turut," pungkas Max.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved