Sebelum Tes GeNose Dianjurkan Puasa 30 Menit, Kalau Tidak Hasilnya Bisa Positif

Sebelum Tes GeNose Dianjurkan Puasa 30 Menit, Kalau Tidak Hasilnya Bisa Positif

Penulis: Linda Trisnawati |
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang merupakan rumah sakit yang pertama di Sumsel yang memiliki alat GeNose C19, Jumat (19/3/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang telah menyediakan tes GeNose untuk mendeteksi Covid-19.

Bila saat pemeriksaan menggunakan GeNose dinyatakan positif maka tetap harus dilakukan pemeriksaan PCR.

"Sebelum melakukan tes GeNose harus puasa 30 menit, kalau tidak bisa positif palsu," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mohamad Hasan Palembang AKBP dr. Wahono Edhi Prastowo , Sp. PD., FINASIM saat diwawancarai secara khusus oleh Tribun Sumsel beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, dianjurkan sebelum tes GeNose tidak makan selama minimal 30 menit.

Sebab jika sebelum tes makan maka akan menimbulkan positif palsu, karena sesuatu yang berbau akan memberikan gambaran partikel-partikel yang lain. Untuk itu diharapkan puasa dulu 30 menit.

"Kelemahan dari GeNose ini tidak bisa di ruangan yang tertutup, yang udaranya tidak bagus. Jadi udaranya harus bersih, kalau terkontaminasi ada bau, debu, kotor hasilnya akan memberikan positif palsu," katanya.

Menurutnya, GeNose ini kan merupakan alat skrining untuk mendeteksi Covid-19.

Yang namanya skrining dia bukan standar untuk diagnosa, jadi kalaupun nantinya saat pemeriksaan menggunakan GeNose dinyatakan positif maka tetap harus dilakukan pemeriksaan PCR.

Lebih lanjut ia menjelaskan cara kerja GeNose yaitu pasien akan diberikan plastik steril dan nantinya pasien akan meniup plastik tersebut dan nantinya plastik tersebut yang akan dibaca oleh alat.

Dari udara yang dihembuskan pasien tersebut ada partikel virus covid, sehingga kalau dia menghembuskan di plastik yang steril tersebut dan partikel yang mengandung covid itu akan terbaca oleh alat.

Maka kalau ada partikel covid terbaca dan dinyatakan positif.

"Porsesnya sebentar hanya dua menit, sehingga bagus sekali untuk skrining.

Berdasarkan informasi, untuk akurasinya 80-90 persen. Setelah hasilnya keluar kalau yang positif dilanjutkan untuk pemeriksaan berikutnya untuk PCR," katanya.

Keunggulan dari GeNose yang pertama, waktunya cepat hanya butuh waktu 2-3 menit saja. Lalu yang kedua, dari segi harga lebih murah yaitu Rp 85 juta, sehingga biaya operasional tidak terlalu tinggi.

"Kita baru memakai untuk lingkungan internal dulu, untuk masyarakat umum belum. Namun untuk pengajuan tarif sudah kita ajukan, Rp 70 ribu. Tapi ini masih menunggu persetujuan," katanya.

Menurutnya, di RS Bhayangkara suda ada tiga alat GeNose.

Pengennya punya lebih dari 10, tapi barang ini kan banyak peminatnya jadi agak susah dapatkan harus nunggu.

Saat ini kbaru ada tiga, dan dalam proses akan datang lagi tujuh.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved