Anak Jalanan dan Putus Sekolah Ikuti Ujian Sekolah di SKB Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Puluhan anak jalanan dan anak putus sekolah yang ada di Sekolah Fililal dan SKB Negeri Kota Palembang mengikuti ujian sekolah, Senin (15/3/2021).

Kepala SPNF SKB Kota Palembang, Herman Wijaya mengatakan pelaksanaan ujian sekolah ini dilakukan secara luring karena keterbatasan siswa yang tak memiliki penunjang untuk lakukan secara daring atau online.

"Hari ini sampai empat hari ke depan kita gelar ujian sekolah yang diikuti anak-anak SKB dan sekolah filial," ungkap dia.

Ia mengatakan ujian sekolah ini wajib diikuti para siswa SKB untuk mendapatkan nilai untuk rapor.

"Selama ini mereka ke sekolah seminggu sekali untuk ambil soal dan belajar diruma h karena kita juga masih daring. Karena keterbatasan alat penunjang daring jadi kan mereka masih luring sehingga untuk ujian sekolah juga kita lakukan luring," ungkap dia.

Lanjut Herman, yang mengikuti ujian sekolah ini berjumlah 51 SKB dan 36 siswa filial.

Baca juga: Perkembangan E-Tilang di Palembang, Bakal Pasang Kamera Pemantau di Jalan Lurus, Selain Persimpangan

Baca juga: Cerita Eni Gadis Yatim di OKU Timur, Jual Kemplang Demi Tebus Ijazah, Terima Bantuan Bupati Lanosin

"Namun yang datang tak semuanya karena mereka ini ada yang kerja, ada juga yang sulit dihibungi. Tapi kita berikan kesempatan untuk ujian susulan bagi mereka," tegasnya.

Sementara itu, Rozalena, Kasi Kurikulum Paud Dikmas Kota Palembang mengatakan sejauh ini pelaksanaan ujian sekolah yang berada dibawah pengawasan kita berjalan lancar.

"Hari ini, kita memantau langsung di SKB Negeri yang ada di jalan srijaya negara ini. Dan alhamdulilah semua berjalan lancar," ungkap dia.

Ia mengatakan pelaksanaan ujian sekolah secara luring ini berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan pakai masker ini sudah kita lihat baik di sini," jelasnya.

Ikuti Kami di Google Klik