Ikatan Cinta 12 Maret 2021: Cie, Al Bucin Amat dengan Andin, Hingga Harap Percaya Itu Menetap Terus

TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Episode 199 Ikatan Cinta RCTI, Jumat (12/3/2021): Nino hendak menanyakan amplop bertuliskan hasil tes DNA kepada seorang pria, setelah melihat amplop itu jatuh dan terbaca olehnya. 

Namun, Elsa menarik tangan Nino sehingga orang itu bergegas pergi meninggalkan cafe. 

Gagal rencana Nino. 

Lalu, Al yang overprotektif mendatangi toilet perempuan untuk tahu siapa yang menghubungi Andin. 

Bukan NIno, melainkan Rafael yang mau mengembalikan anting milik Elsa kepada Andin. 

Maka adalah kesalahpahaman yang lucu antara Andin dan Al. 

Al makin malu setelah tahu betapa bucin dirinya dengan Andin. 

Itu pun setelah Feli membocorkan perangai Al di kantor. 

Andin makin yakin Al percaya dengannya dan berharap rasa cinta dan percaya itu tetap ada sampai mati. 

Sebelumnya:

Andin makin curiga dengan anting milik Elsa yang ada pada dirinya di rumah Nino.

Kemudian Andin menghubungi Nino untuk bertanya Elsa pernah datang ke rumah saat mereka masih menikah.

Nino menjawab dengan nada emosi dan masih mengungkit masa lalu Andin.

Inti Cerita:

Nino sempat menyusul orang yang membuat surat hasil tes DNA palsu itu.

Sempat terdengar nama Rendy yang mentransfer uang kepada pria itu.

Lalu Nino berusaha teringat dengan pertemuan dengan Rendy sebelumnya.

Tiba-tiba saja Elsa menarik tangan Nino yang mau menyusul pria itu ketika mau menanyakan amplop itu.

Gagal rencana Nino untuk menanyakan amplop itu.

Sementara itu, Al mengawasi gerak-gerik Andin dan menduga itu panggilan dari Nino.

Seketika, Al menyusul Andin ke kamar mandi perempuan dan lantas menarik ponsel Andin.

Andin lantas kaget sekaligus bertanya aleman kepada Al untuk menemaninya masuk ke kamar mandi.

Tenang, Andin hanya bercanda dan masuk untuk buang air kecil.

Benar-benar perbuatan Al amat berlebihan sampai menyandarkan badan karena tengsin.

Feli pun berteriak saat melihat Al berada di dalam toilet yang sebenarnya untuk perempuan.

Sempat cemas, tapi Feli merasa heran dengan Al yang berada di dalam toilet perempuan.

Andin mendengar teriakan Feli karena melihat ada Al yang masuk di toilet perempuan, Al pun tak nyaman di dalam toilet.

Melihat ada Andin, Feli bercerita Al sering tersenyum sendirian mengingat Andin.

Ups, keceplosan.

Andin dengan senyum manja makin yakin Al semakin bucin dan tak kehilangan dirinya, tapi Al berusaha menutupi rasa malunya.

Mengelak ucapan Feli itu bohong, tapi Andin meminta Al untuk mengekpresikan saja perasaannya.

"Nggak usah senyum-senyum," kalimat sakti Al itu keluar juga.

Berusaha menutupi rasa malu, tapi Al salah tingkah saat mau ke ruang kerja saat mau menuju ruang kerja sehingga Andin menyoraki Al yang memerah mukanya.

Tentu saja Andin girang karena Al sampai semalu itu.

Andin yakin rasa percaya itu kembali dan berharap tidak pergi lagi.

"Tetap di hati, dan menetap sampai aku mati," harap Andin puitis.

Bersambung ke segmen 2