Rachel Goddard Jawab Menohok Saat Warganet Bilang Takut Miskin Jika Tambah Anak
Beauty Vlogger Rachel Goddard menjawab pertanyaan warganet dengan menohok yang menyebutnya takut menambah anak.
TRIBUNSUMSEL.COM - Beauty Vlogger Rachel Goddard menjawab pertanyaan warganet dengan menohok yang menyebutnya takut menambah anak.
Kelakuan julid warganet tak habis-habis.
Kendati beda perkara, lagi-lagi pertanyaan soal anak masih jadi soal.
Baru-baru ini, pertanyaan mengenai anak menyeruak di media sosial.
Ada dua prinsip yang berlaku mengenai anak dan kini jadi perdebatan.
Satu sisi melihat anak sebagai rejeki dan di sisi lain memandang anak sebagai tanggung jawab.
Mengutip dari akun Twitter @AREAJULID, Kamis (11/3/2021) petang, Beauty vlogger Rachel Goddard membuka sesi Q & A lewat akun Instagram-nya pada Rabu (10/3/2021) petang.
Pertanyaan berkisar seputar pandangan Rachel Goddard mengasuh anak.
Namun ada tiga pertanyaan yang menarik perhatian warganet hingga menular ke platform media sosial lain seperti Twitter.
Pertanyaan pertama mengenai soal anak semata wayang Rachel Goddard.
"Kak, engga kasian sama AJ (inisial nama anak Rachel Goddard) nanti sendirian ngurus kakak udah tua (jika sudah tua nanti)?" tanya warganet.
Menurut Rachel Goddard, mempunyai anak bukan bertujuan agar ada yang mengurusnya saat tua nanti.
Maksud Rachel Goddard mempunyai anak hanya karena mau mencurahkan rasa cintanya kepada si anak.
Terlebih, dia tidak mau menyusahkan anaknya nanti.
Pasalnya, Rachel Goddard mengakui sudah mempunyai bekal hari tuga semisal asuransi dan tabungan masa tua.
"Ga mau nyusahin anak ah, stop generasi sandwich (kondisi seorang anak harus membiayai orangtua dan diri sendiri mirip roti lipat)," imbuhnya.
Bahkan Rachel Goddard menambahkan tak mau menambah anak lagi jika anak tunggalnya ingin mempunyai seorang adik.
"AJ harus jadi anak yang baik biar banyak teman, karena nanti, kalau sudah besar AJ kesusahan belum tentu saudara sendiri yang akan bantu, justru kadang saudara yang bikin hidup susah.
Tapi kalau AJ baik hati banyak yang sayang teman-teman AJ nanti yang akan bantu AJ," ungkapnya jujur.
Lalu ada satu pertanyaan yang memancing jawaban tak mengenakkan.
"Rejeki anak tu ada aja ka! takut banget sich jadi misqueen," tanggap warganet berusaha bercanda.

Jawaban Rachel Goddard agak menohok.
Bagi perempuan yang bersuamikan lelaki Inggris ini, mempunyai anak adalah sebuah tanggung jawab.
"Kalo lo mau rejeki, ya kerja, bukan bikin anak," balasnya menohok.
Dua jawaban ini memancing pembahasan yang deras soal anak sebagai amanah dan anak sebagai investasi.
Ada warganet yang setuju dengan pandangan Rachel Goddard, tapi ada pula yang berbeda.
Tak hanya itu, pembahasan makin melebar, dari suka-duka sebagai anak tunggal, tanggung jawab anak untuk mengurus orangtua saat senja, derita mempunyai saudara yang tak peduli, hingga menyebut generasi sandwich.
"Disini kita lihat perdebatan konservatif dan moderat. Mana ada ujungnya. Maka dari zaman dahulu yang digaungkan pendidikan. Bukan karena kamu pintar aja, tapi biar bisa memilah budaya mana yang secara direspect dan ditinggal. Kalau cuma adu materi ga akan selesai," ujar @sse****.
Akun bernama @man*** menyetujui dengan menuturkan, "Sebagai generasi sandwich beneran setuju bgt, please kalau mau punya anak jangan jadiin mereka investasi masa tua."
"Bener bgttttt. Aku juga gakmau kalo anakku di masa depan nantinya mesti jadi generasi sandwich, kerasa bgt gaenaknya," aku @d3a****.
"Jadi ketika mereka udah kerja, mereka mesti ngehidupin orangtua mereka di masa tuanya, terus juga harus ngehidupin diri mereka sama keluarga mereka sendiri. Jadi tumpang tindih gitu," jelas @d3a****.
"Punya banyak anak gak menjamin bakal banyak rejeki. Emang bener setiap anak udah ada jatah rejekinya masing-masing dari Tuhan, tapi kalo orang tuanya gak mencarinya yaa percuma. Rejeki itu gak datang sepaket pas anaknya lahir, tapi harus dicari," ungkap @Sku****.
"Rachel Goddard mewakili orang lain yg merasakam hal yg sama, banyak orang yg berfikir fungsinya anak itu buat ngurus diri sendiri di masa tua. Padahal banyak orang tua yg anaknya nyampe 10/11 tapi ga ada yg mau ngurus," komentar @buk****.
Profil Rachel Goddard
Dirangkum dari berbagai sumber, Rachel Goddard adalah seorang vlogger cantik yang membuat konten video tentang kecantikan, baik tutorial make up maupun produk-produk kecantikan dari mereka tertentu.
Selain beauty vlogger, Rachel Goddard yang mengawali karier sebagai kontributor majalah kecantikan pun adalah seorang Make Up Artist.
Setelah 8 tahun berkarir dalam majalah kecantikan, Rachel keluar dan memutuskan untuk berbagi ilmu seputar kecantikan melalui vlognya pada kanal YouTube dengan namanya sendiri.
Kemudian menikah dengan Ben Goddard di Bali.
Selanjutnya pindah ke kota Swindon, yang berjarak sekitar 1 jam dari kota London, mereka menetap di sana selama 1 tahun.
Suaminya mendapat tawaran sebagai guru Bahasa inggris di Kazakhstan, kemudian mereka pindah ke negara yang cukup asing tersebut.
Terkendala bahasa, Rachel mengalami kesulitan saat 3 bulan pertama di Kazakhstan.
Selain itu juga, makanan yang kurang cocok, ditambah kangen kampung halaman, semakin menambah kesedihan Rachel.
Sempat diberi pilihan oleh sang suami untuk bersama kembali ke Indonesia, tetapi wanita berusia 30 tahun tersebut memilih untuk mengalah, dan mencoba kegiatan baru, yaitu vlogging.
Inilah mengapa, Rachel Goddard dikatakan sebagai vlogger yang sukses di negeri orang.
Karena dia membuat konten videonya bukan di tanah kelahirannya, melainkan di negara lain.
Berbekal kemampuannya dalam make up, sebelumnya juga sering berbagi ilmu dengan para MUA kenalannya dahulu, saat masih bekerja di majalah, dan sempat menjadi freelancer MUA.