Pengendara Tercebur di Kubangan Air, Jalan Penghubung Menuju Kecamatan Cengal Rusak Parah
Berbagai persolan terkait infrastruktur jalan masih menjadi kendala utama masyarakat terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Berbagai persolan terkait infrastruktur jalan masih menjadi kendala utama masyarakat terutama saat memasuki musim penghujan seperti sekarang.
Hal tersebut juga dirasakan warga yang tinggal jauh di pedalaman. Seperti warga Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Salah satu video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang pengendara terperosok di jalan yang dipenuhi genangan air.
Terlihat pengendara yang sedang berboncengan itu tidak mampu mengendalikan sepeda motornya. Sehingga terpeleset ke sisi kiri jalan rusak yang mirip dengan kolam tersebut.
"Woow (melihat motor temannya jatuh), cepat-cepat bantu angkat-angkat motor korban. Inilah korban jalan rusak," jelas pemuda yang terekam dalam video berdurasi 30 detik tersebut.
Menanggapi video yang tengah beredar, berbagai lapisan masyarakat turut berkomentar akibat tidak adanya perhatian pemerintah terhadap jalan penghubung akses menuju Kecamatan Cengal.
Seperti yang disampaikan Bayu Cuan, SH, Inisiator Pemuda Peduli Daerah (IPPD) merasa sangat prihatin dengan kondisi jalan poros menuju Kecamatan Cengal yang selalu tertinggal jauh dari wilayah lain khususnya Kecamatan yang ada di kabupaten OKI.
"Dengan kondisi seperti ini seharusnya Pemerintahan Daerah lebih peka dan bergerak cepat untuk memperbaiki jalan yang sudah parah. Apalagi itu merupakan akses utama warga untuk menopang ekonomi masyarakat sekitar," terang Bayu.
"Saya berharap pemerintahan Kabupaten OKI secepatnya bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi atau menanggulangi permasalahan jalan yang rusak di daerah kami," tambahnya.
Terkait kerusakan jalan di daerahnya,
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Kabupaten OKI, Ir. H. Hafidz menegaskan jika pihaknya sudah menyiapkan anggaran berkisar 13 Miliar untuk perbaikan ruas jalan tersebut.
"Kita sedang proses lelang untuk penunjukan penyedianya. Pada awal April mudah-mudahan sudah bisa pengerjaan", ungkap Hafidz ketika dibincangi.
Dijelaskan kembali, bahwa dirinya telah memantau potensi kerusakan jalan di wilayah ini terutama beberapa titik di ruas Desa Talang Jaya menuju Desa Cengal.
Sebelumnya di tahun 2020 lalu, ungkap Hafidz pihaknya sudah melakukan perbaikan di ruas ini berkisar 1,3 KM.
"Memang ruas jalannya panjang, sehingga membutuhkan dana yang besar untuk peningkatan hingga cor beton. Karena keterbatasan anggaran maka dibangun bertahap, tahun lalu sudah dilakukan perbaikan dengan panjang sekitar 1,3 KM" pungkasnya.