Praktik Aborsi Terbongkar Setelah Kata Kunci Tertulis Fulan di Pusaran Makam

Terbongkarnya praktik aborsi itu berawal dari makam misterius bertulis Fulan di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Warta Kota/Desy Selviany
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Praktik aborsi berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian.

Polisi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur meringkus pelaku tindak pidana aborsi.

Terbongkarnya praktik aborsi itu berawal dari makam misterius bertulis Fulan di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander mengatakan pihaknya sempat membongkar makam misterius itu dan menemukan zigoti hasil aborsi.

Pihaknya telah menangkap Nungki Merinda Sari (25) warga Kecamatan Pare, Kediri yang kos di Desa/ Kecamatam Pungguing.

"Dia mengaku mengugurkan janin menggunakan obat seharga Rp 1,5 juta yang pesan melalui Facebook," bebernya.

Nungki dibantu oleh penjual obat bernama Zulmi untuk menggugurkan janin berusia sekitar tiga bulan tersebut.

Setelah menggugurkan kandungan, Nungki menghubungi kekasihnya untuk membantu menguburkan janin di makam Desa Sampangagung.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memburu seorang pelaku yang diduga turut berperan dalam kasus aborsi ini," jelasnya.

Pihaknya juga menangkap tujuh orang yang diduga merupakan sindikat penjual dari obat aborsi.

"Kami masih kembangkan sindikat obat-obatan terlarang ini. Diduga distribusinya sampa ke empat provinsi," terangnya.

Kasus aborsi ini bermula saat Nungki hendak dijodohkan dengan pria lain.

Apalagi, orang tua Nungki tidak setuju hubungan asmara dengan kekasihnya.

Akhirnya karyawan di perusahaan Sidoarjo itu menggugurkan kandungan hasil hubungan terlarang.

"Si pacar tersangka tidak ditahan karena dia tidak tahu dan tidak terlibat dalam proses aborsi," ucap Dony.

Nugki menggugurkan kandungan juga karena malu hamil di luar nikah.

"Teman kerja dan orang tua tidak tahu saya menggugurkan kandungan," tandas Nungki.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved