Terus Komitmen Bantu UMKM, Rumah BUMN Binaan PLN Mengikuti JEK TV EXPO
Pameran yang diselenggarakan di Transmart Carrefour Jambi sejak 4 hingga 7 Maret 2021 itu, ditujukan untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat
TRIBUNSUMSEL.COM, JAMBI-PT PLN (Persero) melalui Rumah BUMN yang dinaungi, yaitu: Rumah BUMN Jambi dan Rumah BUMN Kepahiang mengajak para UMKM binaannya dalam kegiatan yang bertajuk "JEK TV EXPO Svargabumi Village".
Pameran yang diselenggarakan di Transmart Carrefour Jambi sejak 4 hingga 7 Maret 2021 itu, ditujukan untuk menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat Provinsi Jambi terutama para pelaku UMKM.
Pameran dibuka langsung oleh Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni, dan dihadiri tamu undangan diantaranya Kepala ODP, Camat, Ketua Pemuda, para pengusaha properti dan otomotif serta komunitas pengusaha yang ada di Kota Jambi untuk memasarkan produknya.
Dilansir di situs resmi jektv.co.id, Pj. Gubernur Jambi mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh stasiun televisi lokal Jambi tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi acara Jek TV Expo ini, karena sudah mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku saat ini seperti menyediakan masker dan handsanitizer. Semoga dengan kegiatan ini dapat membantu dan menumbuhkan optimis para pengusaha yang sempat terganggu oleh pandemi Covid-19 belakangan ini” ungkapnya.
Rumah BUMN sendiri merupakan wadah yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN.

Ini adalah sebuah rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM menjadi UKM Indonesia yang berkualitas.
Hal ini ditunjukkan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Dilansir dari laman rkb.id, Rumah BUMN akan menjadi pendamping dan mendorong para pelaku UKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UKM dalam hal Peningkatan kompetensi, Peningkatkan Akses Pemasaran dan Kemudahkan akses Permodalan.
Pendampingan yang dilakukan Rumah BUMN melalui proses REGISTRASI dan ANALISA DATA UKM secara offline maupun secara online. Selanjutnya Pelaku UKM akan mengisi data profiling terkait kompetensi UKM dan data produk UKM.
Melalui platform data analitik, pelaku UKM dapat melakukan analisa dan seleksi data UKM terkait kompetensi dan kategori UKM tersebut.
Selanjutnya, hasil seleksi UKM dengan klasifikasi kompetensi medium sampai dengan high akan diarahkan langsung pada tempat KONSULTASI DAN QUALITY CONTROL.
Di tempat ini, pelaku UKM akan didampingi para ahli dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan kualitas produk, standarisasi bahan baku, standarisasi produksi, bimbingan pengembangan produk baru, packaging, branding, quality control dan bimbingan pendanaan.
Sedangkan UKM dengan kompetensi low sampai dengan medium akan diarahkan menuju tempat BELAJAR DAN BERBAGI.
Di tempat ini, pelaku UKM mendapatkan pelatihan sesuai dengan modul yang dibutuhkan, antara lain Bisnis dan Keuangan, Permodalan, Segmentasi dan Target Pasar, Proses Produksi dan Pemasaran serta Total Quality Management.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, pelaku UKM akan diajak melakukan sharing session (diskusi) dalam bentuk belajar mandiri.
Selanjutnya Pendamping Ahli akan membantu pelaku UKM untuk melakukan digitalisasi produk dan proses usaha di tempat DIGITALISASI dan e-COMMERCE Online dengan membimbing bagaimana cara Listing di sitis belanja online, SEO (Search Engine Optimization) dan promosi melalui social media.
Pelaku UKM akan melakukan praktek secara langsung pembuatan dan pengelolaan online commerce, serta berdiskusi dan memonitor perkembangannya. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo, yaitu menjadikan Indonesia sebagai "Energi Digital Asia”
PLN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, didapuk sebagai pembina bagi Rumah BUMN Jambi di Kota Jambi dan Rumah BUMN Kepahiang di Provinsi Bengkulu. Saat ini, Rumah BUMN Jambi dan Rumah BUMN Kepahiang telah berhasil menggandeng lebih dari 2.000 UMKM sampai dengan akhir Tahun 2020 lalu.
Dengan terlibatnya Rumah BUMN Jambi dan Kepahiang di kegiatan JEK TV EXPO 2021 ini diharapkan dapat mendorong peningkatan usaha bagi para mitra binaan yang dinaunginya.
Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat serta minat para pelaku usaha atau UMKM dan generasi muda untuk terus berkreasi, terlebih dimasa Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.