Berita Selebriti
Yulia Baltschun Beri Ucapan Menohok Buat Tya Ariestya, 'Sadis Sih, Menurut Aku Ini Jahat'
Tanpa basa-basi, Yulia menulis agara buku diet Tya Ariesta masuk daftar hitam (blacklist) pada unggahan IGTV-nya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang Inflencer dan YouTuber Indonesia, Yulia Baltschun mengkritik buku diet Tya Ariestya secara terang-terangan.
Tanpa basa-basi, Yulia menulis agara buku diet Tya Ariesta masuk daftar hitam (blacklist) pada unggahan IGTV-nya.
Lewat video berdurasi 28 menit pada akun Instagram miliknya @yuliabaltschun, Yulia mengungkapkan kegundahan mendalam.
Soalnya masih ada yang mengambil diet ekstrem.
"Capek deh. Diet extrim lahir melulu! Tahun 2021 ketika manusia harusnya lebih kritis eh masih aja ada yang mau rela kalori defisit ekstrim demi kurus," tulisnya pada akun Instagram, Rabu (3/3/2021).
Bukan hanya itu, Yulia geram dengan diet yang dijalankan Tya Ariestya aman.
Nyatanya menurut Yulia, tips diet yang diberikan lewat buku yang ditulis Tya Ariestya sama sekali tidak aman.
"Kurus sih pasti. Tapi kurusnya melalui cara yang biasa dilakukan orang yang punya eating disorders. Gemes deh!
Betapa kejamnya manusia yang publish diet ekstrim dan berkelit atau beropini bilang itu aman padahal jelas-jelas nggak aman," lanjutnya masih pada postingan IGTV miliknya.
Perempuan yang juga kerap membagi cara diet yang sehat di YouTube miliknya ini juga mengaku prihatin.
Soalnya masih kurangnya kepedulian warga Indonesia untuk memperhatikan pemenuhan gizi.
"RIP DUNIA GIZI & DIET INDONESIA," tutupnya.
Yulia via ICTV mengomentari isi buku soal kisah diet Tya Ariestya yang berjudul "The Journey of Fit Tya Ariestya".
Ini terjadi setelah banyak warganet meminta Yulia untuk berkomentar soal isi buku itu.
Mengaku akan membeli buku itu esok dan membedah poin-poin yang jadi masalah pada akhir video, Yulia menjabarkan poin yang jadi masalah dari cuitan Twitter @gizipedia_id, Selasa (2/3/2021).
Melalui sebuah utas (untaian-thread) yang ramai di media sosial, diceritakan perihal pertanyaan seorang pasien perihal sayur yang bisa menggemukkan.
Ternyata, pertanyaan itu bersumber dari buku diet yang sempat viral itu.
Karenanya beberapa pihak merasa diet tersebut memunculkan beberapa kesalahpahaman soal gizi.
Senada dengan @gizipedia_id, Yulia Baltschun pun mengatakan diet yang diusung oleh Tya Ariestya lumayan membahayakan.
Menurutnya, bagian diet yang tidak sehat adalah konsumsi kalori yang terlalu rendah. Yaitu hanya 300 kalori saja.
"Kalorinya itu ekstrim banget. Itu dibandingkan sama anak aku, balita, lebih banyak anak aku," ungkap Yulia pada IGTV di akun Instagram miliknya @yuliabalschun, Rabu (3/3/2021).
Walaupun di dalam buku itu sudah ada disclaimer bahwa kalori itu hanya untuk Tya Ariestya, Yulia tetap merasa geram.
Harusnya lebih baik tidak mempublikasikan ke dalam buku edukasi diet jika sudah ada peringatan.
Pasalnya pasti semua orang akan mengikuti apa yang tertulis di dalam sana.
Menurut Yulia, untuk membuat program diet yang akan disebarluaskan harus ada penelitian terlebih dahulu.
Ada langkah dan prosedur yang tidak sesederhana itu.
"Sadis sih, menurut aku ini jahat. Hati nurani lebih didengerin," ungkapnya.
Apa lagi di Indonesia, banyak di luar sana orang-orang yang sangat ingin menguruskan berat badan.
Menurutnya, ini malah menjadi sasaran empuk bagi mereka yang sudah putus asa menurunkan berat badannya.
Selain itu menurut Yulia, buku ini lebih menyasar kepada pembaca yang tidak kritis dan tak peduli kesehatan.
Kalau diet dilakukan secara sembarangan tanpa memperhatikan kalori dan nutrisi, akan banyak efek yang ditimbulkan.
Tidak hanya pada kebutuhan otak (kognitif), tapi juga pada kesehatan kulit dan rambut.
Terutama pada perempuan yang akan mengganggu jadwal menstruasi kalau nutrisi dan gizi untuk diet tidak cukup.
Yuli mengaku sempat melakukan diet yang tidak mempedulikan keseimbangan gizi pada tubuh.
Namun di sini Yulia kembali menekankan tidak menyukai Tya sebagai personal.
Hanya, dia tidak setuju pada program diet yang disebarkan pada publik.