TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Setelah tidak adanya pengerjaan fisik selama tahun 2020 lalu, rencana Pemerintah Kota Palembang menjadikan aliran Sungai Sekanak Lambidaro sebagai salah satu destinasi wisata akhirnya akan kembali dilanjutkan di tahun 2021. 

Hal ini mulai dibahas Walikota Palembang, Harnojoyo dalam rapat bersama Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII (BBWSS VIII) Kementerian PUPR di Rumah Dinas Walikota Palembang, Kamis (4/3/2021)

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang bukan hanya untuk mengendalikan genangan air, namun juga nantinya akan dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat. 

"Anggaran untuk restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sebesar 380 miliar dan 38 miliar telah direalisasikan untuk pengerjaan sepanjang 800 meter, mudah-mudahan di tahun 2023 restorasi selesai secara keseluruhan" ujar Harnojoyo. 

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian PUPR Birendrajana mengatakan, saat ini sudah 800 meter yang kita kerjakan dari total rencana 11 kilometer rencana restorasi dan normalisasi Sungai Sekanak Lambidaro. 

Birendra menambahkan, fokus serta  kewenangan pihak  BBWSS VIII Kementerian PUPR adalah sungai alami yg masuk dalam drainase perkotaan termasuk Sungai Sekanak Lambidaro dan  sejauh ini kendala yang dialami yaitu sampah dan juga lumpur. 

"Setelah tidak adanya pengerjaan pada tahun lalu, rencananya pengerukan sedimentasi dan perbaikan tanggul akan segera dilakukan bulan ini" tutup Birendra