INI Bikin Moeldoko Disebut Layak Gantikan AHY Ketum Demokrat, Ilal Ferhard Beberkan Alasannya
Bahkan calon nama ketua Umum baru mencuat mulai terdengar salah satunya Moeldoko.Ya dukungan para pendiri partai demokrat untuk menjadikan Moeldoko
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kongres Luar Biasa (KLB) partai demokrat direncanakan para pendiri partai berlogo mercy akan dimulai bulan Maret Ini.
Kendati belum diumumkan kapan waktu dan tanggal KLB, namun persiapan sudah dilakukan.
Bahkan calon nama ketua Umum baru mencuat mulai terdengar salah satunya Moeldoko.
Ya dukungan para pendiri partai demokrat untuk menjadikan Moeldoko ketum gantikan AHY amat kuat.
Salah satunya diungkap Ilal Ferhard salah satu pendiri, mengatakan secara terang-terangan jika Moeldoko cocok menggantikan AHY sebagai pemimpin partai.
Ilal Ferhard punya alasan mengapa Moeldoko dinilai cocok mengganti AHY.
Moeldoko dinilai Ilal Ferhard memiliki elektabilitas yang baik saat menjabat di TNI dan KSP.
"Artinya figur dan sosok yang cocok dan tepat untuk memimpin Partai Demokrat ke depan sebagai ketua umum
figur untuk menggantikan AHY adalah beliau Pak Moeldoko," kata Ilal Ferhard,
Lebih jauh ia mengatakan, selama ini AHY dianggap para pendiri partai sebagai pemimpin yang tertutup.
"Artinya kita sepertinya mengganggap laporan kader di daerah itu setelah acara tidak bisa curhat segala macam tidak bisa bersosialisasi kan itu bukan seorang pemimpin," tuturnya.
Ter[pisah, Hencky Luntungan pendiri partai demokrat, mengklaim pihaknya telah menerima dukungan yang cukup, terutama dari pengurus yang ada di daerah sebanyak 380 pemilik suara.
Jumlah dukungan tersebut dirasa Hencky cukup. Sebab, itu artinya terdapat sekitar 70 sampai 80 persen pemilik suara yang sah.
"Sudah tinggal mulai semua. Saat ini, sudah ada 380-an (yang mendukung). Berarti sekitar 70-80 persen pemilik suara," kata Hencky pada Senin (1/3/2021).
Meskipun dukungan terus mengalir, Hencky masih enggan menyebut tanggal pastinya KLB akan digelar. Termasuk lokasi tempat diselenggaraknnya KLB.
Hencky hanya mengatakan bahwa KLB Partai Demokrat akan digelar sekitar pekan pertama atau pekan kedua bulan Maret 2021.
"Bulan Maret, mungkin minggu pertama atau kedua. Kesiapan kita udah selesai," ucap Hencky.
Selain masih merahasiakan waktunya, Hencky juga enggan mengungkap nama-nama pengurus cabang dan daerah yang menyatakan dukungan terhadap KLB Partai Demokrat.
Menurut Hencky, pihaknya khawatir pengurus yang mendukung diadakannya KLB akan diperkarakan kembali oleh pengurus pusat.
Hingga akhirnya, lanjut dia, bisa berujung pada pemecatan seperti dialami tujuh kader Partai Dekokrat sebelumnya yang telah dipecat.
"Tak usah kami sebut, nanti bisa dipecat mereka," ujar Hencky.
Lebih lanjut, Hencky mengatakan, saat ini struktur kepanitiaan acara KLB Partai Demokrat sudah dibentuk. Beberapa nama kader yang telah dipecat masuk dalam struktur kepanitiaan.
Itu antara lain Jhoni Allen Marbun selaku Ketua Panitia KLB Partai Demokrat. Kemudian, ada nama Darmizal hingga Tri Yulianto.
Hencky menambahkan, dirinya tak masuk dalam struktur kepanitiaan. Ia mengaku selaku pendiri partai hanya sebagai Steering Comittee.
"Saya dorong saja. Kalau pun saya di kepanitiaan, saya cuma jadi pembina, penasehat. Kami pendiri hanya Steering Comittee," ujar Hencky.
Hencky tak menampik Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, masuk sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum Partai Demokrat di KLB nanti.
Ia pun terang-terangan akan menawarkan kursi kepemimpinan tersebut kepada Moeldoko.
Meski begitu, forum KLB terbuka bagi siapapun, baik dari kalangan internal Demokrat maupun eksternal.
"Mudah-mudahan beliau (Moeldoko) bersedia. Kita akan tawarkan nanti di forum kalau memang siap," tutur Hencky.
"Tidak hanya Pak Moeldoko. Siapapun nanti dari luar maupun dari dalam (Demokrat) ya monggo. Partai ini kan partai terbuka."