UPDATE Perburuan Kelompok Ali Kalora, 2 Orang Kena Tembak Kabur ke Hutan

Satgas Operasi Madago Raya terus memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.

Editor: Wawan Perdana
Kompas.COM/ Eddy Djunaedi
Foto Ilustrasi : Pasukan memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Satgas Operasi Madago Raya terus memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora.

Berdasarkan data terakhir, kelompok ini tersisa 11 orang anggota dan punya tiga senjata api.

Tiga senjata api itu terdiri dari dua pistol dan satu senjata laras panjang.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, Senin (1/3/2021) mengatakan, pada pekan terakhir Februari 2021, Satgas Madago Raya sempat kontak tembak dengan kelompok Ali Kalora di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kontak tembak itu terjadi pada Selasa (23/2/2021).

Dari kontak tembak tersebut, dua orang DPO tertembak, namun berhasil kabur ke hutan.

Baca juga: Ali Kalora Cs Menguasai Hutan Pegunungan dan Bukit Terjal, Cepat Berpindah dan Sembunyi

"Pengejaran masih dilakukan Satgas Madago Raya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kelompok ini bisa kita tangkap," kata Kapolda Abdul Rakhman Baso, Senin (1/3/2021).

Dia menambahkan, kelompok MIT saat ini tidak tengah kelaparan.

Selain itu, persenjataan yang dimiliki tinggal dua pucuk pistol dan satu pucuk senjata api laras panjang.

"Itu yang sementara terdata. Dan kita juga berusaha untuk tidak bertambah," ujarnya.

Terkait dengan Operasi Madago Raya, kata dia, operasi ini bukan semata mengejar kelompok yang hanya menyisakan 11 orang ini.

Tetapi, bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada aparat dan pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Sebut Kelompok MIT Tinggal Punya 3 Pucuk Senpi dan Kelaparan"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved