Arti Kata

Apa itu Arti Jazakallah Khairan dan Jazakillah Khairan Untuk Laki-laki dan Perempuan Serta Jawabnya

Apa arti kalimat Jazakallah Khairan atau Jazakallah Khairan Katsiran tersebut berikut penjelasannya. 

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Apa itu Arti Jazakallah Khairan dan Jazakillah Khairan Untuk Laki-laki dan Perempuan Serta Jawabnya 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Kalimat Jazakallah Khairan atau Jazakallah Khairan Katsiran sering didengar saat percakapan sehari-hari.

Baik yang diucapkan secara langsung maupun melalui pesan singkat.

Apa arti kalimat Jazakallah Khairan atau Jazakallah Khairan Katsiran tersebut berikut penjelasannya. 

Kata yang berasal dari Bahasa Arab ini digunakan untuk mengutarakan terima kasih kepada seseorang atas bantuan atau pemberian dari orang lain.

Dalam Bahasa Arab, penggunaan kata didasarkan gender.

Baca juga: Apa itu Arti Isra Miraj Menurut Bahasa dan Istilah, Isra Miraj Tahun 2021 Jatuh Tanggal Berapa

Kata terimakasih untuk perempuan lafalnya berbeda dengan terimakasih untuk laki-laki.

Jazakallah khairan digunakan jika yang membantu atau memberi sesuatu adalah laki-laki.

Sementara Jazakillah khairan digunakan jika yang membantu atau memberi sesuatu adalah perempuan.

Apabila yang membantu ada beberapa orang (jamak), maka ucapannya adalah jazakumullah khairan.

Dikutip dari Banjarmasin Post, Ustadz Dr.Khalid Basalamah MA, dalam satu ceramahnya pernah menjelaskan tentang penggunaan ucapan Jazakallah/Jazakillah Khairan Katsiran ini.

Bolehkah kita hanya mengucapkan jazakallah atau jazakillah saja?

" Jazakallah itu artinya 'semoga Allah SWT membalas anda', saat anda mengatakan jazakallah saja, apa yang dibalas Allah untuk anda? Artinya ada yang kurang."

Baca juga: Arti Barakallahu Fii Umrik dan Jawaban Barakallahu Fii Umrik yang Benar

" Justru kata 'khairan' itu yang jadi pelengkapnya. Jadi artinya, semoga Allah SWT membalas anda dengan kebaikan."

Lalu bolehkah kita menggunakan kata "katsiran" seperti jazakallah khairan katsiran.

" Katsiran itu artinya banyak. Tidak ada hadits yang mengharuskan untuk menambahkan katsiran. Tidak usah berlebihan, karena Nabi Muhammad hanya menggunakan Jazakallah khairan saja."

Dasar penggunaan Jazakallahu Khairan terdapat dalam Hadits yang diriwayatkan Dari Usamah bin Zaid r.a, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى
الثَّنَاءِ ».

Usamah bin Zaid berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian."

(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Kitab Shahih Al jami’, no. 6368)

Baca juga: Arti Suul Khotimah Kosa Kata Bahasa Arab, Berikut Penjelasan Waktu dan Contoh Penggunaannya

Itulah tuntunan dalam menggunakan kalimat Jazakallahu Khairan. Nah, kemudian yang sebetulnya harus kita dihindari adalah mengurangi ucapan tersebut atau malah menambahinya.

Dalam keseharian kita sering mendengar ucapan tersebut ditambah dengan kata katsiran yang artinya banyak. Sehingga menjadi Jazakallahu Khairan Katsiran yang artinya semoga Allah membalasmu dengan Kebaikan yang Banyak.

Bagaimana menjawab ucapan tersebut?

Jika yang mengucapkan 'jazakallah khairan' adalah laki-laki, kita bisa meresponnya dengan " Wa iyyaka" yang artinya ' dan (kebaikan) untukmu juga'.

Jika yang mengucapkan "jazakallah khairan" adalah perempuan, bisa direspon dengan 'wa iyyaki'. Jawaban 'wa iyyakum' diucapkan untuk beberapa orang yang mengucapkan 'jazakallah khairan'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved