Istana Angkat Bicara Usai Djoko Tjandra Sebut Nama Ma'ruf Amin Dalam Persidangan Dugaan Kasus Suap

Istana Angkat Bicara Usai Djoko Tjandra Sebut Nama Ma'ruf Amin Dalam Persidangan Dugaan Kasus Suap

Editor: Slamet Teguh
(Dok. KIP/Setwapres)
Wapres Maruf Amin saat melayat ke kediaman Gus Sholah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA -- Persidangan dugaan kasus suap yang dilakukan oleh Djoko Tjandra meyebut nama baru.

Djoko Tjandra mengaku pernah diajak bertemu Ma'ruf saat di Kuala Lumpur, Malaysia, namun batal.

Menanggapi isu tersebut Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi angkat bicara.

Masduki membantah soal pernyataan terdakwa kasus dugaan suap Djoko Tjandra yang menyebut pernah diajak bertemu Ma'ruf saat di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Enggak ada itu. Jadi itu Wapres tidak ada urusan hal-hal seperti itu dan tidak pernah ada hal yang cerita seperti itu. Itu saya enggak mengerti ada cerita seperti itu. Saya kira enggak ada hubungan," kata Masduki saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).

Masduki menduga nama Ma'ruf dicatut oleh Djoko Tjandra, termasuk soal kunjungan ke Kuala Lumpur.

"Iya bisa jadi begitu, kita enggak ada urusan begitu. Bisa saja Wapres mau ke mana dikaitkan dengan cerita apa. Kan bisa saja," tambahnya.

"Pokoknya enggak ada cerita. Wapres enggak ada cerita seperti itu dan tidak tahu menahu dengan cerita itu," pungkas Masduki.

Baca juga: Dalam Sidang Djoko Tjandra Sebut Nama Maruf Amin, Pernah Diajak Bertemu Namun Batal

Baca juga: Irjen Napoleon Bawa Nama Menkumham, Penghapusan Nama Djoko Tjandra Daftar Cekal

Baca juga: Nama Yasonna Laoly Disebut Irjen Napoleon Bertanggung Jawab Terhapusnya Nama Djoko Tjandra dari DPO

Sebelumnya, terdakwa kasus dugaan suap pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mengaku sempat diajak bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ajakan itu dilontarkan seorang kenalan Djoko Tjandra yang juga pengusaha sekaligus anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bernama Rahmat.

Pernyataan ini disampaikan Djoko Tjandra saat bersaksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Mulanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya ke Djoko Tjandra tentang perkenalannya dengan Rahmat. Jaksa kemudian mengarahkan pertanyaan soal pernah tidaknya menceritakan permasalahan hukum yang menjerat dirinya, yakni dalam kasus hak tagih (cessie) Bank Bali.

"Apakah saudara menceritakan ke Rahmat terkait permasalahan hukum?" tanya jaksa di persidangan.

Djoko Tjandra menjawab tak pernah bercerita apapun terkait permasalahan hukumnya. Namun menurutnya Rahmat sudah mengetahui duduk perkara permasalahan hukum dirinya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved