Ikatan Cinta 24 Februari 2021: Nyaris Kiki Keceplosan Tes DNA Depan Andin, Akhir Buruk Elsa Bermula

TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Ikatan Cinta RCTI Episode 179, Rabu (24/2/2021): Hampir saja Kiki keceplosan soal tes DNA di depan Andin. 

Mujur, Kiki berkilah tahu tes DNA dari menonton televisi. 

Sempat terpikir tes DNA, tapi Kiki tak mau memikirkan daripada Aldebaran memecatnya. 

Sementara ketakutan terbesar Elsa, yaitu semua orang akan membencinya telah terjadi. 

Elsa dikunjungi oleh Nino dan orangtuanya (Chandra dan Karina). 

Di depan Elsa, kekecewaan demikian diluahkan oleh Chandra dan Karina. 

Terutama Karina yang selalu menyayangi dan membela Elsa.  

Sebelumnya:

Saat itu Kiki membawa berkas milik Al.

Lalu terhantam pintu, kakinya terserempet sehingga Kiki jatuh dan berkasnya berhamburan.

Kiki tak sengaja membaca judulnya.

Saat mau membacanya, teringat ucapan Al.

Sementara itu, berkas itu terjatuh lagi.

Kali ini saat Al tertabrak oleh Andin dan Reyna.

Agar tak terbaca, Al memungut sendiri.

Al mau ganti baju di kantor dan menyuruh Kiki untuk menyiapkan jas.

Tapi Andin yang menyiapkan jas Aldebaran.

Inti Cerita:

Kemudian Reyna meminta Al untuk menggandeng tangannya.

Tapi Al mau menggendong Reyna.

Besar sekali harapan Al bahwa Reyna itu bagian keluarga Alfahri.

Wajah Al demikian ragu.

Di dapur, saat itu Kiki berjalan ragu dan bertanya kepada Mirna.

Kiki bertanya tentang tes DNA sementara Mirna hanya sempat terbaca.

Andin terdengar ucapan Kiki dari belakang.

Kiki berdalih tahu dari menonton televisi.

Andin menjelaskan tes DNA untuk memastikan hubungan keluarga dan biasanya pada saat mengidentifikasi jenazah.

Mirna sudah menyiapkan tas Reyna.

Kiki teringat kata identifikasi jenazah dan hubungan keluarga seraya mengaitkan dengan Al.

Namun, teringat kata Al tadi, Kiki tak jadi dan memilih diam.

Rosa dan Mirna sudah mengantarkan Reyna ke depan kelas.

Sementara Sarah sudah sampai di Surabaya dengan sopir.

Tujuannya menuju kantor polisi Majakerta.

Namun, Sarah hanya berkata mau mengunjungi teman lamanya kepada sopir yang mengantarnya.

Di kelas, Reyna mau menceritakan tentang ayahnya.

Maka guru membolehkan Reyna bercerita dan para murid senang dengan cerita Reyna.

Di penjara, Elsa tak berselera dengan masakan penjara.

Tahanan lain menyuruh makan ketimbang siapa yang mengurusnya sakit.

Elsa berusaha mendiamkan tahanan itu.

Mendadak ada panggilan dari polisi.

Ada kunjungan dari Nino.

Elsa mengira Nino memaafkan dirinya atau menceraikan dirinya.

Kemudian, Elsa melihat ada Chandra, Karina, dan Nino.

Ini makin menyulitkan dan sangat membenci Elsa.

Elsa mendatangi Nino lalu duduk di meja jenguk.

Saat melihat wajah Karina dan Chandra, wajah Karina lebih mendengus.

Karina sudah tahu semuanya dari polisi atas perbuatan Elsa terhadap Nino.

Chandra tak menyangka atas perbuatan Elsa.

Elsa mengatakan tidak sengaja melakukan, tapi Karina mengatakan telah terjadi.

Namun Elsa membela diri agar Nino tak mencari Andin.

Karina lebih kesal, harusnya membicarakan masalah dengan baik-baik, diskusi, dan mencari jalan keluar.

Bukan dengan mengirim preman dan mencelakai Nino.

Elsa hanya mengiba.

Bersambung ke segmen 2.