Dampak Minuman Keras Saat Dicampur Dengan Sirop dan Obat Batuk, Dua Pemuda Tewas Secara Tragis

TRIBUNSUMSEL.COM - Minuman keras (miras) oplosan kini kembali memakan korban jiwa.

Karena mencampur miras dengan sirop dan obat batuk, membuat  dua pemuda di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu,Kota Tasikmalaya, tewas secara tragis.

Kedua pemuda itu masing-masing Pu (25) dan Ed (17). Mereka diduga berpesta miras oplosan bersama tiga pemuda lainnya, di sebuah rumah, Jumat (19/2).

Keesokan harinya kelima pemuda mulai merasakan efek miras.

Yakni mual, pusing, sakit perut dan diare.

Karena kondisi kesehatannya terus menurun, Pu dan Ed dibawa ke RSU dr Soekardjo.

Baca juga: Video Ayah Ibu Dipenjara karena Narkoba, Kisah Bocah Perempuan Terpaksa jadi Orang Tua Adik-Adiknya

Baca juga: 2 Pria Warga Banyuasin Mencuri Ayam Bangkok, 5 Kali di Tempat yang Sama, Beraksi Pagi Hari

Baca juga: Semula Dikira Pejalan Kaki, Korban Tewas Kecelakaan di Prabumulih Ternyata Sopir Truk Sembako

Ed tak bisa bertahan dan meninggal Minggu (21/2) sore, disusul kemudian Pu yang menghembuskan nafas terakhirnya Senin (22/2) malam.

Kapolsek Cibeureum, AKP Suyitno, membenarkan adanya kasus tersebut.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Kami masih mendalami kasusnya. Termasuk memintai keterangan sejumlah saksi," kata Suyitno.

Menurut korban lain yang selamat dan menjalani rawat jalan, mereka meminum miras oplosan alkohol 90 persen yang dicampur sirup serta obat batuk.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tragis, Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda Tewas, Minuman Dicampur Sirop dan Obat Batuk.