Berita Lubuklinggau
Cerita Petani Cabai Lubuklinggau Rela Bermalam di Kebun, Demi Antisipasi Pencurian
Harga Cabai yang meroket di Kota Lubuklinggau membuat petani rela bermalam di kebun untuk menjaga cabai dari ancaman pencurian.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Saat ini para petani cabai di Kota Lubuklinggau Sumsel berjaga selama 24 jam di kebun.
Penjagaan dilakukan petani siang dan malam sebagai antisipasi para petani untuk mencegah terjadinya aksi pencurian ditengah meroketnya harga cabai.
Supriyanto (50 tahun) petani cabai di Kelurahan Jukung mengaku sebagai antisipasi pencurian setiap malam berjaga secara bergantian dengan beberapa anak buahnya.
Dikebun cabainya, Supriyanto sengaja membangun pondok khusus untuk tempat berjaga -jaga.
"Sekarang kan sudah mulai memasuki masa panen, nanti kalau tidak di jaga malah dicuri orang, kan kita juga yang rugi," ungkapnya pada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Supriyanto bersyukur harga cabai di tingkat petani saat ini dikisaran Rp 30 ribu per kilogram, harga tersebut jauh di atas rata-rata bila dibandingkan harga selama ini yang hanya mencapai Rp 10-Rp 15 ribu per kilogram.
Baca juga: Buaya Sering Makan Ternak di Kelurahan Nikan Jaya Lubuklinggau Ditembak Mati Warga
Dari lahan kurang lebih setengah hektar dengan 7.000 batang cabai yang ditanamnya saat ini, Supriyanto berharap bisa panen 10 -15 kali dalam sekali masa tanam.
Menurutnya, menanam cabai membutuhkan ketelatenan dan perawatan khusus, apalagi saat ini cuaca sedang musim penghujan, banyak bunga cabai dan buah cabai yang sudah masak rontok dan busuk.
"Panennya seminggu sekali, kalau prospeknya bagus bisa sampai 5 ton hasilnya, tapi kalau cuaca seperti ini terus agak susah banyak juga yang busuk," ungkapnya.
Belum lagi gangguan kutu dan kumbang, apabila tidak segera di tanggulangi otomatis cabai akan keriting, bahkan perlahan-lahan bisa menyebabkan batangnya mati.
Berita Lubuklinggau Terkini
Berita Lubuklinggau Hari Ini
Berita Lubuklinggau
Cerita Petani Cabai Lubuklinggau Rela Bermalam di
harga cabai di lubuklinggau
harga cabai naik di lubuklinggau
Buaya Sering Makan Ternak di Kelurahan Nikan Jaya Lubuklinggau Ditembak Mati Warga |
![]() |
---|
Petani Kesulitan Pupuk, Anggota DPR RI Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp 33 Triliun |
![]() |
---|
Proyek Tol Lubuklinggau-Bengkulu Lanjut, Warga Ramai Urus Sertifikat, Minta Ganti Rugi Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sengketa Kepemilikan Blok A dan B Pasar Inpres Lubuklinggau, PT. KAI: Kalau Pemkot Mau Pakai Ya Sewa |
![]() |
---|
Pencuri Tanaman Makin Marak di Lubuklinggau, 5 Anglonema Impor Digondol Maling |
![]() |
---|