Penculikan Anak di Palembang

Kronologi Bocah 4 Tahun Ditemukan setelah Diculik, Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat

Untuk identitas warga yang menyelamatkan korban lanjut Kombes Pol Irvan menuturkan, pihaknya merahasiakan identitas orang tersebut karena yang bersang

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Kapolrestabes Palembang menjelaskan kronologi penemuan bocah 4 tahun setelah diculik di ruang kerjanya bersama Dzaky, Sabtu (20/2/2021). 

Ia pula mengaku dibawa ke sebuah rumah.

Dzaky juga mengaku tidak mengalami tindak kekerasan selama penculikan terjadi.

"Tidak diapa-apakan," ujarnya yang masih tampak ketakutan.

Apakah diberi makan ?

Dzaky menggeleng mengisyaratkan bahwa ia tak diberi makan.

Pantauan terpisah di kediaman Dzaky yang terletak di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang, hanya suasana sepi tampak di sana.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik Ditemukan, Masih Nampak Ketakutan

Baca juga: Culik, Culik, Teriak Danis Melihat Adiknya Usia 4 Tahun Diculik, Mulut Dibekap, Tubuh Dijepit

Dari keterangan seorang warga sekitar, seluruh keluarga korban sudah pergi ke Polrestabes Palembang untuk menjemput pulang Dzaky.

Hanya tampak beberapa perwakilan keluarganya yang berada di rumah, namun masih enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Diberitakan sebelumnya perasaan gelisah bercampur sedih masih begitu dirasa Mardiana (38) ibu kandung Dzaky Ichsandra, bocah 4 tahun yang diduga jadi korban penculikan persis di depan kediamannya, Jumat (19/2/2021).

Mardiana mengatakan, kejadian itu terjadi selepas salat Jumat sekira pukul 12.50 WIB.

Ia sendiri sedang di dalam rumah untuk menyusui anaknya.

Sedangkan korban bersama Danis (8) kakaknya, sedang asik bermain sepeda persis di depan pagar kediamannya yang berada di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang.

"Tiba-tiba anak saya yang besar teriak, culik-culik. Saya kaget, terus lari keluar," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, Mardiana langsung berlari mengejar pelaku yang dilihatnya hanya ada satu orang pria dan menggunakan jaket, helm, penutup waja dan sepeda motor matic scoopy warna biru.

Namun upaya itu sia-sia sebab pelaku sudah keburu melajukan kendaraannya dan pergi berlalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved