Bayar Pajak di Samsat Prabumulih Bisa Sekaligus Cek Kesehatan Gratis

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pemandangan berbeda terlihat di kantor UPTB Samsat Kota Prabumulih pada Jumat (19/2/2021). Penyebabnya, UPTB Samsat dan Jasa Raharja menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di halaman kantor Samsat Kota Prabumulih.

Sontak hal itu membuat para pegawai UPTB Samsat dan warga atau Wajib Pajak (PJ) yang datang menyempatkan diri untuk memeriksakan kesehatan dan mendonorkan darah kepada petugas kesehatan dari Polres Prabumulih dan PMI tersebut.

"Alhamdulilah nian bayar pajak hari ini biso cek kesehatan gratis, dapat obat banyak gratis pulo," ungkap Edi, satu diantara warga kepada wartawan.

Kepala UPTB Samsat Prabumulih, Ariswan mengatakan, kegiatan cek kesehatan cuma-cuma itu merupakan kerjasama dengan Jasaraharja dan akan dilakukan di 29 UPTB Samsat di Sumsel namun pihaknya yang pertama karena telah lebih dulu siap.

"Karena kita mendengar di Kota Prabumulih selalu kekurangan stok darah sementara kebutuhan banyak, makanya kita minta kerjasama PMI kota Prabumulih melakukan donor darah juga," ujar Ariswan ketika diwawancarai disela acara.

Baca juga: BREAKING NEWS:Bocah 4 Tahun di Palembang Diculik, Pelaku Naik Motor Scoopy, Bekap Korban Dibawa Lari

Baca juga: Tak Diterima Jadi Honorer, Pria Muda di Palembang Laporkan Kenalan ke Polisi,Sudah Setor Rp 60 Juta

Ariswan menuturkan, meski melakukan donor darah serta pengobatan gratis namun pelayanan terhadap wajib pajak terus berjalan dan warga bisa memeriksa kesehatan.

"Jadi tidak hanya pegawai namun wajib pajak yang datang bisa mengecek tensi darah, cek kadar kolesterol dan konsultasi keluhan yang dirasakan juga diberikan vitamin dan obat secara gratis," tambahnya.

Lebih lanjut Ariswan mengaku mereka mentargetkan minimal terkumpul 35 kantong darah dari 35 orang yang sudah mendaftar sebelum acara.

"Dengan antusias masyarakat yang terus berangsur datang mudah-mudahan lebih banyak yang mendonor," terangnya mengaku kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Prabumulih, Suryanti Ngesti Rahayu yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan target pihaknya minimal terkumpul 35 kantong darah setiap ada kegiatan termasuk di kegiatan yang diadakan oleh UPTB Samsat.

"Jadi memang banyak Puskesmas dan rumah sakit butuh darah untuk mengatasi pasien, untuk itu kita butuh darah, untuk satu bulan kita targetkan minimal harus terkumpul 200 kantong darah," ujarnya.

Memang kata istri Walikota Prabumulih H Ridho Yahya itu, selama pandemi Covid saat ini pihaknya masih kekurangan stok darah dan kegiatan-kegitan sangat minim.

"Untuk Februari ini saja baru ada dua kegiatan donor darah, kita terus sampaikan sosialisasi ke instansi agar menyertakan donor darah dakam kegiatannya. Kita juga berharap kesadaran masyarakat untuk donor darah bisa meningkat dan masyarakat jangan takut donor darah," tambahnya.

Ikuti Kami di Google Klik