Takut Divaksin Covid-19, Sejumlah Warga Nekat Sembunyi di Hutan, Ada yang Tak Mau Pulang ke Rumah

Mereka lalu menemui warga yang sembunyi di hutan dan meluruskan informasi hoaks yang diperoleh masyarakat.

Editor: Weni Wahyuny
https://phinemo.com/wp-content/uploads/2015/09/hutan.jpg
Ilustrasi - Hutan 

TRIBUNSUMSEL.COM, ALOR - Sejumlah warga Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Alor, NTT, nekat sembunyi di hutan.

Sembunyinya sejumlah warga tersebut diduga karena takut disuntik vaksin.

Cerita tersebut diungkap oleh Babinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede yang datang ke hutan tersebut.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas mengatakan, warga sembunyi di hutan karena panik dan ketakutan setelah membaca informasi hoaks tentang vaksin Covid-19.

"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," ungkap Agustinus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021) petang.

Didatangi polisi dan diminta kembali ke rumah Babinkamtibmas Aipda Dominggus yang datang ke desa tersebut kemudian menemui pengurus RT 05.

Mereka lalu menemui warga yang sembunyi di hutan dan meluruskan informasi hoaks yang diperoleh masyarakat.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas setelah Kepala Tembus Peluru Nyasar, Pelaku Ngaku Sedang Uji Coba Senapan Baru

Baca juga: Viral Foto Driver Ojol Baca Alquran di Atas Motor Sambil Tunggu Orderan, Pengunggah Ungkap Fakta

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, saat bertemu aparat pemerintahan Desa Alila Timur, Ketua RT dan Kepala Dusun 2. Kapolres didampingi Kabagops Polres Alor, Kapolsek Alor Tengah Utara, Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, saat bertemu aparat pemerintahan Desa Alila Timur, Ketua RT dan Kepala Dusun 2. Kapolres didampingi Kabagops Polres Alor, Kapolsek Alor Tengah Utara, Bhabinkamtibmas dan Babinsa (DOK POLRES ALOR)

Menurut Agustinus, mengetahui hal tersebut, sebagian warga memilih kembali ke rumah dan sebagian lainnya tetap bertahan di hutan.

"Bhabinkamtibmas langsung gerak cepat menjelaskan kepada kepala desa dan beberapa tokoh serta masyarakat, untuk tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang beredar," kata Agustinus.

Ia berharap kepala desa, puskesmas serta dinas kesehatan ikut membantu mensosialisasikan infomasi vaksin Covid-19 ke masyarakat.

Agustinus mengatakan saat ini ada 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Teluk Mutiara yang menjadi kampung tangguh.

Menurutnya seluruh RT di kampung tangguh siap mendukung upaya penanganan Covid-19.

"Saat ini diketahui bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pasien yang sembuh berkat adanya support dari masyarakat sekitar," kata Agustinus.(KOMPAS.com/ Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Satu Dusun di Alor Sembunyi di Hutan karena Takut Disuntik Vaksin Covid-19"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved