Bos Gangster

Ratusan Orang Sambut Bos Gangster Keluar Penjara, Konvoi 300 Mobil Terobos Masuk Tol Tanpa Bayar

BOS gangster asal Pimpri Chinchwad, Pune, India, bebas dari penjara Taloja Mumbai Rabu (16/2/2021). Gajanan Marne disambut ratusan pendukungnya.

Editor: Hanafijal
(YOUTUBE LOKMAT)
Tangkapan layar video yang menunjukkan Gajanan Marne, bos gangster gangster terkemuka asal Pimpri Chinchwad, Pune, India, dibebaskan dari penjara Taloja Mumbai pada Rabu (16/2/2021). Gajanan Marne langsung disambut ratusan pendukungnya ketika pintu penjara terbuka untuk dirinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM--BOS gangster asal Pimpri Chinchwad, Pune, India, bebas dari penjara Taloja Mumbai Rabu (16/2/2021). Preman besar bernama Gajanan Marne itu disambut ratusan pendukungnya ketika ia keluar pintu penjara.

Seperti dilansir Cartoq, Kamis (17/2/2021), ratusan pendukungnya membawa sekira 300 mobil untuk mengarak Gajanan pergi.

Ketika mendapat informasi Gajanan Marne keluar dari penjara, para pendukungnya bergegas menuju penjara. Gajanan pun mendapat sambutan meriah dengan bertaburan bunga warna warni.

Setelah Gajanan Marne keluar dari penjara, dia langsung naik mobil sport utility vehicle (SUV) Toyota Land Cruiser anti-peluru. Dia berdiri dari sunroof kendaraan menyampaikan terima kasih dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya.

Tak lama kemudian, banyak video yang diunggah oleh para pendukung Gajanan Marne di berbagai platform media sosial.

Nekat Potong Alat Vitalnya Sendiri Hingga Putus, Begini Kondisi Pemuda di Cianjur, Diduga Depresi

Video tersebut menunjukkan arak-arakan mobil dalam jumlah yang banyak di jalan tol Mumbai-Pune. Arak-arakan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi memenuhi semua jalur sebagaimana diwartakan oleh Punekar New. Arak-arakan bahkan tidak berhenti di gerbang tol untuk membayar tol.

Komisaris Polisi Pimpri Chinchwad mengatakan bahwa mereka memberikan bukti bahwa arak-arakan itu digelar tanpa izin.

Polisi dan pihak berwenang juga mengatakan bahwa pendukung Gajanan Marne menggunakan drone, yang juga perlu perizinan sebelum dioperasikan.

Usai insiden tersebut, polisi menggugat Gajanan Marne dan ratusan pendukungnya. Kebanyakan dari mereka tidak diketahui identitasnya. Namun, polisi sedang memeriksa bukti berbasis video untuk mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam arak-arakan tersebut.
Berbagai video yang diunggah para pendukung Gajanan Marne memperlihatkan orang-orang keluar dari jendela dan sunroof mobil dalam arak-arakan itu.

Bahkan mobil SUV yang dikendarai Marne memiliki pengawal yang tergantung di luar kendaraan. Semua ini berada di bawah kondisi mengemudi yang berbahaya.

Baca juga: Kenakan Baju Tahanan, Kondisi Terkini Jennifer Jill setelah Ditetapkan jadi Tersangka Karena Narkoba

Selain itu tidak membayar tol juga merupakan tindakan ilegal dan siapa pun yang melakukannya dapat dikenakan denda dalam jumlah yang besar.
Gajanan Marne dipenjara selama tiga tahun karena dituduh membunuh Aman Baade dan Pappu Gavade. Keduanya dulu tinggal di Pimpri-Chinchwad. Kedua orang ini juga merupakan penjahat. Mereka dilaporkan bekerja melawan geng pimpinan Gajanan Marne.

Setelah pembunuhan tersebut, perang antar-geng pecah di Pimpri Chinchwad. Polisi menangkap Gajanan Marne tiga tahun lalu.

--------
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bos Gangster Keluar Penjara, Langsung Disambut 300 Mobil dan Taburan Bunga"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved