Berita Palembang
Miris Lihat Keluarga Bocah Tenggelam di Bekas Galian, Tempati Rumah Berukuran 3 x 5 Meter
Kemarin itu, bingung karena sama sekali tidak punya uang. Mau dibawa pulang ke rumah. Tetapi, pak polisi mau mengantarkan sampai ke rumah.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Miris melihat kondisi orangtua dari Bayu Bambang Anugrah (11) bocah yang tewas tenggelam di bekas galian batu bata di Jalan Sungai Rengit Desa Danik Kelurahan Air Batu Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin kemarin siang.
Tribunsumsel.com bersama Polsek Talang Kelapa Banyuasin kembali mendatangi rumah orangtua anak yang tenggelam, Kamis (18/2/2021).
Dengan mengendarai mobil dobel kabin, Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Haris Munandar Hasyim bersama rombongan menuju ke rumah orangtua korban yakni Katimin dan Armi. Setidaknya, perjalanan ditempuh dengan waktu perjalanan 1.5 jam.
Rumah yang ditinggali orangtua korban ini, berada di ujung Desa Danik. Untuk sampai di sana, harus melalui jalan yang berlubang dan rusak parah. Sehingga, laju kendaraan tidak bisa cepat. Laju kendaraan, hanya bisa berkecepatan kendaraan 20 kilometer per jam.
Sesampainya di lokasi, terlihat kandang ayam. Disudut, terdapat bangunan yang terbuat dari papan dengan lebar 6 meter dan panjang 5 meter. Bangunan ini, dibagi dua dengan lebar 3 meter setiap bangunan.
Di sinilah, Katimin dan Armi serta anak bungsunya tinggal. Disebelahnya, ada keluarga lain yang juga menempati bangunan ini. Jadi, di rumah tersebut ada dua kepala keluarga yang bekerja di peternakan ayam. Sangat miris, ketika melihat kondisi di dalam rumah yang sempit. Tidak banyak perabotan, bahkan televisi pun tidak ada.
Saat sampai, rombongan Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Haris Munandar Hasyim langsung disambut ibu korban Armi dengan tangis. Ia sempat menyampaikan kepada Kapolsek, tentang anaknya yang meninggal.
Baca juga: 1 Orang Ditetapkan Tersangka Kaburnya Tahanan Narkoba Rekan Doni Timur,Kejari Dalami Peran Pembantu
Baca juga: Viral Seorang Pelaku Curanmor 12 Kali Beraksi, Ini Kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang
Hal ini, ditanggapi Kompol Haris dengan menghibur keluarga agar dapat tabah menerima ujian dari Allah. Mendengar hal tersebut, Armi masih terisak.
Sang suami yang baru tiba dari melihat kandang ayam, langsung mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Terlebih, kemarin Rabu (17/2/2021) saat akan membawa jenazah anaknya pulang sama sekali tidak memiliki uang.
"Kemarin itu, bingung karena sama sekali tidak punya uang. Mau dibawa pulang ke rumah. Tetapi, pak polisi mau mengantarkan sampai ke rumah," ungkap Amir sambil terisak.
Sungai Keramasan Penuh Sampah dan Belukar, Warga Takut Buaya Kembali Muncul |
![]() |
---|
Tak Harus Tunggu SMS, Registrasi Vaksinasi Covid-19 Cukup Bawa KTP, Ini Tempat Layanan |
![]() |
---|
Polres Lubuklinggau Musnahkan 31 Knalpot Racing, Suara Bising, Sering Dipakai Balap Liar |
![]() |
---|
DataTerbaru BPS, Ada 27,55 Juta Orang Indonesia Miskin, Indeks Kemiskinan Sumsel di Bawah Nasional |
![]() |
---|
Kisah Nonacik Guru Honor Nyambi Jual Kangkung, Mengabdi 33 Tahun Sejak 1989,Pagi Ngajar Malam Jualan |
![]() |
---|