Kisah Bamsoet Sebelum Jadi Ketua MPR RI, Gadai Jam Tangan untuk Modal Jualan Sayur hingga Telur

Tapi Tidak patah semangat, Bamsoet kembali mencoba peruntungan sebagai Caleg pada Pemilu 2009.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Bambang Soesatyo cerita kisahnya dulu yang pernah hidup susah 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Bambang Soesatyo kisahkan hidupnya sebelum menjadi Ketua MPR RI.

Secara blak-blakan, Bamsoet, begitulah ia disapa mengaku pernah gagal maju sebagai caleg.

Namun karena kegigihannya, perlahan kehidupannya mulai berubah hingga akhirnya ia menjadi Ketua MPR RI.

Bamsoet mengatakan, profesi atau usaha apapun jika ditekuni dengan tekun dan serius akan membuahkan hasil yang baik.

Kegagalan jangan membuat patah semangat, tetapi harus menjadi cambuk untuk berusaha lebih baik lagi.

Teman adalah anak tangga untuk mencapai sukses.

Untuk itu nilai-nilai sebuah pertemanan atau persahabatan harus dijaga.

"Mungkin orang melihat saya saat ini sudah dalam keadaan sukses. Menjabat sebagai Ketua MPR RI, sebelumnya Ketua DPR RI dan sebelumnya Ketua Bidang Hukum/Keamanan Komisi III DPR RI. Padahal, sebelum terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014, saya telah empat kali gagal maju sebagai Caleg," ujar Bamsoet saat diwawancara oleh Dedi Gumelar (Miing Bagito) dalam acara ‘Bang Miing Punya Cerita’ kanal YouTube Miing Bagito, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Kamis (18/2/21).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menuturkan, pertama kali maju sebagai Caleg pada Pemilihan Umum (Pemilu) di era Presiden RI kedua, Soeharto.

Mendapatkan nomor urut 18, Bamsoet tidak terpilih. Kembali mengikuti Pemilu pada 1997 dengan nomor urut 14, dan gagal lagi.

Pada 1999, Bamsoet mendapatkan nomor urut 4, tetapi keberuntungan juga belum berpihak kepadanya.

"Pada Pemilu 2004, saya mendapatkan nomor urut 2 dibawah Priyo Budi Santoso pada Dapil VII Jawa Tengah. Seluruh daya, upaya dan finansial saya kerahkan maksimal agar bisa terpilih. Namun, garis tangan belum berpihak. Saya kembali tidak terpilih karena Partai Golkar hanya mendapatkan satu kursi," kata Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 ini mengaku akibat kegagalan tersebut dirinya sempat 'down'.

Tapi Tidak patah semangat, Bamsoet kembali mencoba peruntungan sebagai Caleg pada Pemilu 2009.

"Pada Pemilu 2009 saya mendapatkan nomor urut 1 di Dapil VII Jawa Tengah. Tetapi, karena pada Pemilu 2009 dilakukan melalui pemilihan langsung, bukan berdasarkan nomor urut lagi, membuat saya harus tetap berjuang maksimal. Alhamdulillah, di pencalonan kelima tersebut, saya terpilih sebagai anggota legislatif hingga saat ini," urai Bamsoet.

Sebelum menjadi anggota legislatif, Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini berkarir sebagai seorang wartawan.

Ia memilih menjadi wartawan karena semasa kuliah aktif di pers kampus.

Bamsoet tercatat pernah menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Mahasiswa Universitas Jayabaya, wartawan Harian Umum Prioritas, wartawan dan sekretaris redaksi di Majalah Vista, hingga Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya.

"Kehidupan ekonomi saya seperti sekarang ini tidak juga diraih dengan mudah sebelum jadi pengusaha. Saya merintis bisnis dari bawah. Menjual kebutuhan pokok, seperti sayur, bawang merah dan telor di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Untuk modal, saya terpaksa menggadaikan jam tangan serta barang-barang lainnya. Berkat tekad, usaha keras serta jaringan yang ada, Alhamdulillah usaha yang saya geluti terus berhasil," pungkas Bamsoet.

Seperti apa keseruan Ngobras Bamsoet bersama Miing Bagito, bisa disaksikan selengkapnya di acara di YouTube ‘Bang Miing Punya Cerita’ dan Podcast Ngobras sampai Ngompol di kanal Youtube Bamsoet Channel.

Berikut Biodata Profil Bambang Soesatyo :

Dikutip dari TribunnewsWiko, Bambang Soesatyo lahir di Jakarta, pada 10 September 1962.

Bambang Soesatyo kini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia periode 2019-2024.

Bambang Soesatyo merupakan seorang politisi Indonesia dari Partai Golkar.

Selain sebagai seorang politisi, Bambang Soesatyo juga merupakan seorang pengusaha. (1)

Kehidupan

Bambang Soesatyo mengenyam pendidikan dasar hingga pendidkan tinggi strata satu di tanah kelahirannya, Jakarta.

Sementara itu, ia menempuh S2 di IM Newport Indonesia, Amerika.

Bambang Soesatyo sudah aktif sejak mahasiswa.

Kala itu ia sudah mulai aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik intra maupun ekstra kampus.

Bambang Soesatyo tercatat pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akutansi Jayabaya, serta Ketua Umum Badan Perwakilan Mahaiswa.

Semasa duduk di bangku kuliah, Bambang Soesatyo mulai bergelut dengan dunia jurnalistik.

Kala itu ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majalah HMI Cabang Jakarta.

Sebelmnya, ia juga pernah menjabat sebagai Pemred Majalah Universitas Jayabaya pada 1984-1985.

Kedekatannya terhadap dunia jurnalistik membawa Bambang Soesatyo menjalani profesi sebagai wartawan.

Kala itu ia berusia 23 tahun.

Ia tercatat pernah berkarier di berbagai surat kabar.

Bambang Soesatyo pernah menjadi wartawan Harian Umum Prioritas dan Majalah Vista.

Kariernya terus meningkat.

Ia didapuk menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis di usia yang ke-29.

Beberapa waktu berselang, karier Bambang Soesatyo semakin melejit.

Ia tercatat pernah menduduki posisi strategis di berbagai perusahaan. (2)

Pendidikan

Pendidikan umum

SD Negeri VIII, Jakarta (1974)
SMP Negeri 49, Jakarta (1977)
SMA Negeri XIV, Jakarta (1981)
Akademi Accounting Jayabaya, Jakarta (1985)
IPPM Jakarta Program Pre-MBA, Jakarta (1987)
Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT), Jakarta (1988)
Jurusan Manajemen Perusahaan, Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI), Jakarta (1992)
Master of Business Administration, Institut Manajemen Newport Indonesia (IMNI) (1990)

Pendidikan khusus

Kewaspadaan Nasional dan Belanegara (1990)
Manggala BP-7 Tingkat Nasional (1996)
Diklat Kader Fungsional Pusat Golkar (1998)
Diklat Jurkam Nasional Partai Golkar (1999)
Lemhannas RI - KSA XIII (2005)
Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar (2007)

Rincian Riwayat Karier

Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, 1986-1987
Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya, 1988
Wakil Sekjen PB HMI, 1988-1990
Ikatan Pers Mahasiswa, 1986-1988
Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia, 1989-1992
Wartawan Harian Umum PRIORITAS, 1985
Sekretaris Redaktur Majalah VISTA, 1987
Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS, 1991
Komisaris PT Suara Irama Indah, 1999
Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya, 2004
Direktur PT. Suara Rakyat Membangun (Suara Karya), 2004
Direktur Independen PT SIMA, Tbk, 2006
Direktur Kodeco Timber, 2007
Anggota DPR dari fraksi Golkar 2009-2014, 2014-2019
Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2006 – 2009
Ketua Kompetemen Organisasi DPP REI, 2007
Ketua Kompartemen Media Massa Paguyuban Wayang Nusantara, 2007
Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, 2008–2013
Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distribusi Indonesia (ARDIN), 2008–2013
Sekretaris Fraksi Golkar, 2014-2015
Ketua Komisi I, DPR RI, 2015-2016
Ketua Komisi III, DPR RI, 2016
Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2015-2016
Ketua DPR RI, 2018-2019 (2)
Ketua MPR RI, 2019-2024

Penghargaan

The Best & The Next Legislator Award, 2014
PWI News Maker Award, 2010
Top Eksekutif Indonesia, 1996
Ardhi Karya Award, 1995 (4)

Nama : Bambang Soesatyo
Lahir : Jakarta, 10 September 1962
Dikenal Sebagai : Politisi, Pengusaha 
Partai Saat Ini : Partai Golkar
Jabatan Saat Ini : Ketua MPR RI (hingga 2024)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngobras Bareng Miing Bagito, Bamsoet Ungkap Perjalanan Karirnya Sebelum Menjadi Ketua MPR RI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved