Berita Selebriti
Lama Diam, Akhirnya BCL Ungkap Isi Hati setelah Ashraf Sinclair Meninggal : Gue Kayak Lari Terus
Di momen satu tahun kepergian Ashraf Sinclair, BCL mengenang kembali momen di malam sang suami meninggal dunia.
"Iya, gue masih ngurusin kerjaan gue lah. Gue masih harus melakukan banyak hal setelah show walaupun itu udah jam 2 pagi," pungkas BCL.
Kembali teringat, BCL mengaku bahwa ia menyesal saat masih melakukan pekerjaan padahal sudah sampai di rumah.
Sebab, BCL tak menyangka bahwa momen tersebut adalah momen terakhirnya berbincang dan bersama Ashraf Sinclair.
"Kayak priority is work at the time (prioritasku adalah pekerjaan). Jadi gue kayak one of my biggest regret (salah satu penyesalan terbesar). Gue berharap bisa punya banyak waktu saat itu," ujar BCL getir.
"Enggak juga. Apa yang akan berbeda ? Kalau saat itu lu enggak priority is work ? Enggak juga," kata Daniel Mananta.
Enggan sahabatnya menyesal, Daniel Mananta pun memberikan nasihat kepada BCL.
Bahwa BCL tidak seharusnya merasa menyesal atas kejadian yang telah lalu.
"Menurut gue, I'm sorry Nge, lu enggak boleh nyalahin diri lu seperti itu juga. Menurut gue, malam itu, lu justru emang minta pendapatnya Ashraf as one unit 'foto mana sih yang lebih bagus'," ujar Daniel Mananta.
Mengenai rasa penyesalannya, BCL blak-blakan soal perasaannya.
Kepada Daniel Mananta, BCL mengaku selama ini selalu berlari tanpa tahu arah dan tujuan.
Hal itu dilakukan BCL guna mengejar karir.
"Iya. Cuma kayak, mungkin waktu-waktu sebelumnya kali. Yang gue rasain, gue kayak lari terus. Lari ngejar apa sih ? Enggak berarti. Apaan yang gue kejar ?" akui BCL.
"Lu lari dengan Ashraf atau ?" tanya Daniel.
"No. Gue lari dengan diri gue sendiri, dengan karir gue," kata BCL.
Menyesal dengan sikap ambisiusnya, BCL berharap punya lebih banyak waktu bersama Ashraf Sinclair.