Berita Selebriti
'Gue nggak Terima Anak Gue nggak Punya Bapak', Momen BCL Kenang Ashraf Sinclair, Ungkap Penyesalan
Dalam kisah percintaan BCL selama ini, ia mengatakan selalu dituntut untuk perubahan seperti apa yang diinginkan orang lain dan tidak menjadi dirinya
TRIBUNSUMSEL.COM - 18 Februari 2021 mendatang, satu tahun sudah Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Jelang setahun kematian suami, Bunga Citra Lestari kenang sosok Ashraf.
BCL, begitulah ia disapa, mengaku untuk pertama kalinya bisa diterima menjadi dirinya sendiri selain ia bersama orangtuanya.
Bersama Ashraf, BCL merasakan bagaimana sebuah masalah sekecil atau sebesar apapun sebenarnya bisa dilalui dengan semudah itu.
Dan bagi BCL, Ashraf-lah partner yang pas untuk mendampinginya.
Bagi BCL, Ashraf merupakan tipe orang yang berjuang buat hidupnya dan buat orang yang ia cinta.
Dalam kisah percintaan BCL selama ini, ia mengatakan selalu dituntut untuk perubahan seperti apa yang diinginkan orang lain dan tidak menjadi dirinya sendiri sebelum bersama Ashraf.
Siapa yang pernah terpikir bagaimana kita bisa hidup tanpa orang yang dicintai, begitu juga dengan BCL tidak pernah terpikir dalam hidupnya bagaimana jika hidupnya tanpa Ashraf.
Dengan tersenyum BCL, menahan kesedihannya menceritakan tentang bagaimana momen-momen di tahun terakhirnya saat mereka pergi liburan, dan saat itu BCL merasakan ingin sekali diurusin oleh Ashraf.
Dan BCL pun mendapat perilaku itu dari pria asal Malaysia itu.
"Saat itu terjadi, gue terima, cuma gue masih berharap kalo ini gak nyata, tapi gue terima, jadi gue berharap apa mungkin ya ini mimpi?," kata BCL di depan Daniel Mananta seperti dikutip dari YouTube IT'S ME BCL.
Ia tidak pernah mengira betapa sakitnya kehilangan seseorang yang selalu menemani hari-harinya.
Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan.
BCL mengaku sangat takut sekali terhadap kematian atau kehilangan seseorang dan punya pemikiran bahwa ia akan pergi terlebih dahulu ketimbang Asraf.
Karena ia merasa meninggalkan Noah dengan orang yang tepat, tetapi takdir berkata lain dan itulah yang dialami oleh BCL.
"Momen gue marah atau gak terima, ada lah, gue gak terima anak gue gak punya bapak. Tapi Kalo buat gue sendiri enggak, gue gak punya momen itu," ungkap BCL
Bagi BCL, seorang ibu sangat susah untuk memikirkan hidup anaknya dan sosok ayah-lah yang banyak mengajarkan sesuatu.
BCL pula bercerita bahwa tahun 2019 adalah hari ulang terakhirnya bersama Ashraf.
Di hari ulang tahunnya itu, BCL diberikan kado tak biasa dari sang suami.
Ia menerima sebuah kado buku.
Buku itu berisikan ucapan semangat dari Asraf untuk BCL dalam menjalani hari-harinya.
Dan tanpa disadari buku itu adalah kado terakhirnya yang diberikan Asraf kepada BCL.
"Biasanya Ashraf belikan kado tas, sepatu dan sebagianya, yang terakhir buku," ungkap Unge.
Baca juga: Lama Diam, Akhirnya BCL Ungkap Isi Hati setelah Ashraf Sinclair Meninggal : Gue Kayak Lari Terus
Baca juga: Biodata Profil Agnez Monica atau Agnez Mo, Dilirik PKB untuk Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Menangis
Jarang bicara di publik bahkan tak pernah, BCL akhirnya ungkap isi hatinya bersama Daniel Mananta, sahabatnya.
Selama ini BCL hanya ungkap isi hatinya di media sosial instagram maupun YouTube.
Kini secara blak-blakan BCL keluarkan isi hatinya ke Daniel Mananta.
Tersenyum getir, BCL mengurai rasa penyesalannya selepas sang suami, Ashraf Sinclair meninggal dunia.
Bahkan ia juga meneteskan air mata.
Di momen satu tahun kepergian Ashraf Sinclair, BCL mengenang kembali momen di malam sang suami meninggal dunia.

Diakui BCL, momen di malam saat Ashraf Sinclair meninggal adalah salah satu penyesalan terbesarnya.
Mendengar BCL mengurai rasa penyesalan, Daniel Mananta selaku sahabat pun memberikan penguatan.
Berbincang dengan BCL, Daniel Mananta melayangkan beberapa pertanyaan terkait Ashraf Sinclair.
Termasuk dengan momen saat BCL menemukan Ashraf Sinclair terbaring kaku di tempat tidur.
Kala itu, BCL mengaku masih melakukan pekerjaan padahal sudah dini hari.
"Begitu pulang dari Idol, lu ke rumah. Kalau enggak salah lu masih ngelakuin kerjaan ?" tanya Daniel Mananta.
"Iya, gue masih ngurusin kerjaan gue lah. Gue masih harus melakukan banyak hal setelah show walaupun itu udah jam 2 pagi," pungkas BCL.
Kembali teringat, BCL mengaku bahwa ia menyesal saat masih melakukan pekerjaan padahal sudah sampai di rumah.
Sebab, BCL tak menyangka bahwa momen tersebut adalah momen terakhirnya berbincang dan bersama Ashraf Sinclair.
"Kayak priority is work at the time (prioritasku adalah pekerjaan). Jadi gue kayak one of my biggest regret (salah satu penyesalan terbesar). Gue berharap bisa punya banyak waktu saat itu," ujar BCL getir.
"Enggak juga. Apa yang akan berbeda ? Kalau saat itu lu enggak priority is work ? Enggak juga," kata Daniel Mananta.
Enggan sahabatnya menyesal, Daniel Mananta pun memberikan nasihat kepada BCL.
Bahwa BCL tidak seharusnya merasa menyesal atas kejadian yang telah lalu.
"Menurut gue, I'm sorry Nge, lu enggak boleh nyalahin diri lu seperti itu juga. Menurut gue, malam itu, lu justru emang minta pendapatnya Ashraf as one unit 'foto mana sih yang lebih bagus'," ujar Daniel Mananta.
Mengenai rasa penyesalannya, BCL blak-blakan soal perasaannya.
Kepada Daniel Mananta, BCL mengaku selama ini selalu berlari tanpa tahu arah dan tujuan.
Hal itu dilakukan BCL guna mengejar karir.
"Iya. Cuma kayak, mungkin waktu-waktu sebelumnya kali. Yang gue rasain, gue kayak lari terus. Lari ngejar apa sih ? Enggak berarti. Apaan yang gue kejar ?" akui BCL.
"Lu lari dengan Ashraf atau ?" tanya Daniel.
"No. Gue lari dengan diri gue sendiri, dengan karir gue," kata BCL.
Menyesal dengan sikap ambisiusnya, BCL berharap punya lebih banyak waktu bersama Ashraf Sinclair.
"Bukan berarti gue enggak peduli, gue punya waktu sama Ashraf, gue punya waktu sama anak gue, tentu. Tapi kalau udah keadaannya kayak gini. Kita tentu berharap seandainya punya lebih banyak waktu," pungkas BCL.
Dan kini, kala Ashraf telah tiada, BCL sontak tersadar.
Bahwa ia harus menghadapi hidup dengan santai.
"Gue ngerasa ketika Ashraf pergi dan pandemi terjadi, di situlah gue berhenti, gue santai menghadapi semuanya, menghabiskan waktu. Gue enggak siap," akui BCL dengan suara tertahan.
Kronologi Ashraf Meninggal Dunia
Ivan sepupu BCL membeberkan kronologi BCL mendapati Ashraf Sinclair sudah meninggal dunia di kamarnya.
Ivan menceritakan BCL dan Ashraf baru saja tiba di Jakarta setelah liburan ke New York, Amerika Serikat.
Ashraf sempat jetlag lantaran selisih waktu yang cukup jauh dari AS ke Indonesia sehingga sulit untuk tidur.
"Ash itu sama Uni Bunga jam 5 subuhan itu hari Senin, itu baru banget tiba di Jakarta, habis dari New York," kata Ivan.
"Pagi ke siangnya Ash itu banyak sekali kegiatan, dia ada meeting sana sini segala macam, everything masih fine tuh."
"Cuma memang orang dari New York ke sini pasti jetlag kan, tidur tuh baru tidur-tidur ayam 1-2 jam doang," terangnya.
Hari Senin itu jadwal Ashraf lumayan padat, termasuk untuk mengantar sang istri ke acara Indonesian Idol.
Ashraf memutuskan untuk olahraga yang disinyalir agar bisa lekas beristirahat.
"Sorenya dia masih mengantar Bunga ke acara Idol, nah malam itu mungkin dia masih belum bisa tidur apa gimana, dia olahraga crossfit, mungkin dia pikir biar capek sekalian," paparnya.
Hingga Senin malam, Ashraf masih sulit tidur meski sudah berolahraga berat.

"Malam itu belum juga tidur. Karena setahu saya, saya kan juga suka olahraga, orang kalau misalnya habis apalagi crossfit yang high impact banget, benar-benar memacu jantung, sebenarnya enggak ada yang salah sama olahraganya sih," ucap Ivan.
"Cuma orang kalau habis olahraga itu enggak bisa langsung tidur juga, karena masih kecapekan."
Setelah BCL pulang pada Selasa pukul 02.00 WIB dini hari, ia masih sempat mengobrol dengan Ashraf yang tak mengeluhkan apapun.
BCL sempat pamit ke kamar mandi untuk membersihkan riasan wajahnya sembari memilih foto untuk duet dengan Ariel NOAH.
"Nah jam 2 malam itu Bunga pulang ke rumah, masih ngobrol masih biasa saja sama Ashraf," kata Ivan.
"Ngobrol, Bunga tinggal ke kamar mandi buat bersihin make-up, sambil milih-milih foto karena dia butuh foto, saya enggak tahu untuk konten atau kalau enggak salah buat project dia duet bikin single sama Ariel NOAH."
Sekembalinya BCL ke kamar, Ashraf sudah dalam kondisi berbaring memunggungi sang istri.
BCL sempat membangunkan Ashraf untuk memilih foto.
Ashraf yang tak kunjung bangun pun sempat diguncang-guncang oleh BCL yang keheranan bagaimana bisa sang suami tidur begitu nyenyak.
"Dia milih-milih foto sambil bersihin make-up, itu enggak sampai setengah jam, dia balik ke kamarnya lagi, Ashraf tuh posisinya munggungin dia," ucap Ivan.
"Disamperin ke tempat tidur, 'Yang, yang, bantuin aku dong milih foto yang mana'. Enggak direspons 'Kamu kok tidur nyenyak banget sih? Yang, bangun dulu bentar' dipukul-pukul mukanya, sudah enggak bangun, sama sekali enggak bangun."
Setelah menyadari ada yang tidak beres pada Ashraf, BCL langsung berteriak histeris hingga sang ibunda naik ke kamarnya.
"Terus dia histeris, kebetulan di rumah itu ada mamanya Bunga, mamanya Bunga naik ke atas," ungkap Ivan.
Ivan menyebut saat itu dicek denyut nadinya sudah tak ada, tapi Ashraf tetap dibawa ke rumah sakit demi memastikan kondisinya.
Kini Ashraf sudah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
(Tribun Sumsel/Erland Roy/Tribun Bogor)