Berita Selebriti
Ariel NOAH Bakal Sulit Gantikan Ashraf Sinclair, BCL Baru Sadari Pengorbanan Besar Mendiang Suami
Tak hanya itu, BCL juga mengungkap perjuangan besar Ashraf Sinclair semasa hidup yang baru ia sadari sekarang ini.
TRIBUNSUMSEL.COM - Persahabatan Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari belakangan membuat keduanya sering diharapkan bisa berjodoh.
Terlebih status BCL sendiri yang kini menjanda pasca Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 lalu.
Tapi sepertinya sosok Ashraf Sinclair tetap sulit untuk digantikan oleh pria manapun, termasuk Ariel NOAH.
Setahun setelah sang suami meninggal, BCL blak-blakan membeberkan bagaimana sosok Ashraf Sinclair.
Tak hanya itu, BCL juga mengungkap perjuangan besar Ashraf Sinclair semasa hidup yang baru ia sadari sekarang ini.
Terungkap dari kanal YouTube ITS ME BCL yang di publish, kemarin.
BCL menceritakan bagaimana sosok Ashraf Sinclair yang berhasil meluluhkan hatinya.
Bersama Ashraf Sinclair, BCL yang selama ini merasa sulit menjalin hubungan dengan orang lain justru merasa lebih easy.
Ashraf adalah sosok yang menerima BCL tanpa menuntut apapun dari sang istri,
"Diterima menjadi diri gue (bersama Ashraf Sinclair) selain keluarga," ujar Bunga Citra Lestari.
Bukan sekedar kalimat saja, Ashraf membuktikan semua itu dengan sikapnya yang membuat BCL merasa sangat nyaman bersama sang suami.
Baca juga: Air Mata Bunga Citra Lestari Pasca Setahun Ashraf Sinclair Meninggal, Ungkap Penyesalan Terberatnya
Baca juga: Bukan Minta Maaf Usai Roasting Betrand Peto, Ridwan Remin Gandeng Pengacara, Laporkan Ruben Onsu?
BCL mengaku, Ashraf tak hanya menerima sosoknya yang kuat tapi juga kelemahan dalam dirinya yang jarang ditunjukan di hadapan orang lain.
Potret keluarga Ashraf Sinclair yang begitu menghargai perempuan membuat BCL membayangkan keluarga harmonis bersama suami.
Walau akhirnya, maut yang memisahkan ia dan Ashraf Sinclair.
"Ibu bapaknya sampai sekarang masih gandengan, the show their love," ungkap BCL.
"The quality of family, gue ngeliat disitu, keluarga tuh nomor satu, gue lihat quality itu dari Ashraf,
Gue gak pernah berpikir bagaimana hidup gue tanpa Ashraf,
terpikir untuk tidak bersama itu tak pernah terpikir sama sekali, tapi its happen," lanjutnya.

Selain itu, BCL mengungkap pengorbanan besar yang Ashraf Sinclair lakukan selama ini.
Dimana ketika hal itu terjadi, BCL justru menganggap itu hanya merupakan hal biasa saja.
"Gue sekarang sendiri, mungkin selama ini fokus gue itu ngeliatnya Ashraf gitu ya, now i try to see other pasangan lain, baru gue tahu ternyata" ujarnya.
Sikap Ashraf yang memprioritaskan keluarganya, salah satunya dengan melepas pekerjaan di perusahaan besar demi menjaga BCL dan Noah.
"I think for a man to do it, he make it so easy, gue gak sadar apa yang dia lakukan itu besar banget effort nya," ungkap BCL.
BCL berharap ia lebih cepat mengetahui hal itu, dan ia ingin lebih bisa memberikan pujian kepada Ashraf.
Momen liburan ke Australia dan ditemani ke New York oleh Ashraf merupakan kenangan membanggakan bagi BCL.
Perilaku Ashraf Sinclair yang dikenal peduli dengan orang-orang di sekitarnya membuat kepergiannya ditangisi oleh banyak orang termasuk staf BCL yang pernah merasakan bagaimana treatment dari almarhum.
Air mata BCL ungkap penyesalan terdalamnya atas kematian Ashraf Sinclair
18 Februari 2020 merupakan salah satu momen terberat dalam hidup Bunga Citra Lestari.
Di tanggal itu, Ashraf Sinclair menghembuskan nafas terakhir meninggalkan Bunga Citra Lestari bersama anak mereka, Noah Sinclair.
Hampir satu tahun berlalu, wanita yang akrab disapa BCL ini mengungkap penyesalan terdalam selama ini.
Mengutip dari kanal YouTube IT'S ME BCL yang dilansir pada Sabtu (13/2/2021).
Di hadapan Daniel Mananta, BCL mengaku sangat menyesali kelakuannya semasa Ashraf Sinclair masih hidup.
BCL seolah menyalahkan diri sendiri sampai saat ini atas meninggalnya Ashraf Sinclair.
Baca juga: Muncul Sosok Kakak Kandung Aldebaran dan Roy di Ikatan Cinta, Unggaham Fiki Alman Diserbu Fans
Baca juga: Bukan Minta Maaf Usai Roasting Betrand Peto, Ridwan Remin Gandeng Pengacara, Laporkan Ruben Onsu?
Ia mengaku selama ini telah banyak menyia-nyiakan waktu mengejar hal yang tidak pasti.
"I wish i have more time, if i know (Ashraf meninggal secepat ini), but nobody knows," ungkap BCL.
Dikenal sebagai seorang figther, BCL selama hidup tidak bisa membayangkan bagaiman hidup tanpa Ashraf Sinclair.
Namun disamping itu, ia juga menyadari bahwa ternyata selama ini sudah memprioritaskan pekerjaan lebih dari quality time bersama suami dan anaknya.
"Ya cuma kayak, waktu-waktu sebelumnya, ini yang gue rasain, gue kayak lari terus gitu, Niel
lari ngejar apa sih, apa? habis itu kayak apa, apa yang gue kejar selama ini.
Gue punya waktu buat Ashraf, gue punya waktu sama anak gue,
tapi dalam keadaannya seperti ini tentu saja gue berharap seandainya punya lebih banyak waktu,
gue punya aturan dalam hidup gue, gue ada aturannya, gue udah bagi semuanya, gue tetap masak di rumah.
Tapi if i know, waktunya cuma segini pasti beda, pilihan gue pasti beda, di luar this thing happen, gue lari selama ini,
gue like in the competion with everyone, tapi gue sendiri gak tau ngarahnya kemana" ungkap BCL.
Kepergian Ashraf Sinclair membuat BCL menyadari apa yang paling berharga dalam hidupnya.
"Dan when you lose someone and mean nothing ternyata ngapain lo lari-lari, you know just slowdown,
like enjoy every little moment that you have, why you run all the time, apa sih yang loe kejar," ujarnya.
Tapi sekarang, BCL menyadari bahwa ia harus berhenti mendedikasikan diri untuk menyenangkan banyak orang.
Ia mengatakan akan lebih banyak mengisi hidup dan jiwanya bersama sang putra, Noah Sinclair.
"Gue ngerasa kayak Ashraf pergi, and pandemic happen, disitulah i stop, i slowdown everthing taking my time," ungkap BCL.
(TRIBUNSUMSEL.COM/Rika Agustia)