Pemprov Sumsel Optimalkan Pendapatan Dari PBBKB Sektor Perairan, Bentuk Tim Satgas Pengawasan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) mengukuhkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) pada perairan/laut di wilayah Provinsi Sumsel.

Herman Deru mengatakan, jika selama ini penerimaan PBBKB sektor air sangatlah minim, bahkan kontribusinya dari seluruh PBBKB hanya mencapai 3 persen saja.

"Oleh karena itu, dibentuklah tim satgas ini. Supaya penerimaan PBBKB pada perairan/laut di wilayah Provinsi Sumsel optimal dan turut berkontribusi dalam Penerimaan Pajak Bahan Bakar," kata Deru di Auditorium Bina Praja, Kamis (11/2/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan , Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri menargetkan setelah dibentuknya tim satgas PBBKB Perairan/Laut pajak PBBKB bisa mencapai Rp 1 Triliun, lebih untuk tahun 2021.

"Tim ini nantinya juga melakukan pembinaan, pengawasan, dan mengingatkan. Harapannya ke depan PBBKB Sektor perairan bisa menyamai sektor darat yang selama ini mendominasi penerimaan PBBKB," katanya.

• Sumsel Segera Miliki Pelabuhan Samudera Internasional, Ground Breaking Akhir Tahun Ini

• Imlek 2021 di Picon Mall, Tenant Bagi-bagi Voucher Rp 100 Ribu, Hari-H Ada Pentas Barongsai

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel Neng Muhaiba menambahkan, jika sejuah ini PBB pada Kendaraan air hanya mendapatkan 3 persen dari seluruh PBBKB yang diperoleh.

"Dari data kami per tanggal 30 Desember 2020 lalu, PBBKB memang melewati target yakni 104 Persen. Namun hanya 2 Persen yang disumbangkan kendaraan perairan," katanya.

Menurut Neng, Tim satgas ini sendiri terdiri dari KSOP dan lanal Airut, Pol PP, dan Inspektorat. Harapannya setelah ini dibentuk, PBBKB bisa meningkat di banding tahun 2020.

Ikuti Kami di Google Klik