Profil Biodata Ihsan Yunus, Anggota DPR Asal Jambi, Namanya Muncul di Kasus Korupsi Bansos

Politikus muda PDI Perjuangan, Ihsan Yunus menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Berikut profil dan biodata Ihsan Yunus

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Politikus muda PDI Perjuangan, Ihsan Yunus menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Berikut profil dan biodata Ihsan Yunus, anggota DPR RI periode 2019-2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Politikus muda PDI Perjuangan, Ihsan Yunus menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Berikut profil dan biodata Ihsan Yunus, anggota DPR RI periode 2019-2024.

Ihsan Yunus menjadi perbicangan dalam beberapa hari terakhir karena namanya muncul dalam rekonstruksi kasus korupsi dana bansos Covid-19. Kasus ini menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.

Hari ini, Senin (8/2/2021), Ihsan Yunus dirotasi dari jabatan sebelumnya sebagai Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota komisi II.

Ihsan Yunus adalah Anggota DPR dari daerah pemilihan Jambi.

Kedua orang tuanya juga tercatat pernah menjadi anggota DPR-RI.

Ayahnya, Irsal Yunus, pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI Periode 2009 – 2014 dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi.

Ibunya, Agnita Singedekane, adalah seorang politikus yang pernah menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan.

Ihsan mulai melatih kecapakannya sebagai politisi di Negeri Kangguru, Australia.

Saat mengenyam pendidikan tingginya di Queensland, Ihsan dipercaya menjadi Ketua Persatuan Pelajar Indonesia – Australia (PPIA), Universitas Queensland, Australia dari tahun 2000 hingga 2002.

Sekembalinya ke tanah air, selain didapuk untuk menjadi Direktur Utama PT Perca yang bergerak di sektor percetakan, Ihsan mulai membangun karir politiknya.

Ihsan tercatat pernah menjadi Ketua DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), sayap kepemudaan PDI Perjuangan, medio 2007 hingga 2010.

Ihsan juga mulai aktif melaksanakan fungsinya sebagai kader PDI Perjuangan dengan mulai turut terlibatnya dia dalam berbagai kursus partai maupun konferensi baik domestik maupun mancanegara.

Akhirnya panggilan untuk mengabdi pada bangsapun tiba.

Namanya Muncul di Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Hari Ini Ihsan Yunus Dirotasi dari Komisi VIII DPR

Di tahun 2014, Ihsan mencalonkan diri menjadi Anggota DPR-RI periode 2014 – 2019 dari PDI Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi.

Pada tahun 2019, Ihsan kembali terpilih menjadi anggota DPR.

Nama Muncul di Kasus Bansos

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nurul Ghufron angkat bicara soal munculnya nama anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, saat rekonstruksi kasus dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial Covid-19.

"Sekali lagi, rekontruksi ini dilakukan masih dalam kerangka pengembangan kasus suapnya, apakah ini berhenti di suap? Semuanya tergantung pada hasil penyidikan," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Menurutnya, KPK tak menutup kemungkinan akan menjerat pihak lain yang diduga terlibat apabila didukung bukti yang cukup.

Selain itu, apabila penyidik menemukan bukti yang memadai, KPK bakal mengembangkan kasus ini, misalnya dengan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kalau penyidikannya kemudian menunjukan ada keterlibatan-keterlibatan pihak-pihak lain dalam pengembangan kasus suap pengadaan bansos, memungkinkan kepada pihak tersebut (dijerat tersangka)," ujarnya.

Sebelumnya, KPK melakukan rekonstruksi kasus yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara itu di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).

Terdapat setidaknya 10 tahap pemberian uang dengan jumlah bervariasi yang terungkap dalam rekonstruksi.

Misalnya, dalam adegan 4 pada Mei 2020 di ruangan Kasubdit Penanganan Korban Bencana Sosial Politik Kemensos sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bansos Matheus Joko Santoso di lantai 3 Gedung Kemensos, di mana terjadi pemberian tahap 1 senilai Rp 100 juta.

Pemberian itu berasal dari tersangka pemberi suap Harry Van Sidabukke selaku unsur swasta, yang juga dihadiri Direktur Utama PT Hamonangan Mandala Sude Rangga Derana Niode dan Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera Lucky Felian.

Selanjutnya, adegan kelima pada Mei 2020, masih di ruangan Matheus Joko Santoso, terjadi pemberian tahap ketiga senilai Rp 100 juta yang juga menghadirkan Joko, Harry, Rangga, dan Lucky.

Kemudian, dalam rekonstruksi itu juga diketahui perantara anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ihsan Yunus yang bernama Agustri Yogasmara alias Yogas menerima uang Rp 1,532 miliar dan dua sepeda merek Brompton dari Harry.

Riwayat Pendidikan
AL-AZHAR. Tahun: 1984 - 1990
AL-AZHAR. Tahun: 1990 - 1993
IPA, SMA NEGERI 8. Tahun: 1993 - 1996
ARTCOM, UNIVERSITY OF QUEEN SLAND. Tahun: 1996 - 2001
ECONOMY, UNIVERSITY OF QUEEN SLAND. Tahun: 2001 - 2003

Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan , Sebagai: Anggota. Tahun: 2019 - skrg
Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan , Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 - 2019
PT PERCA, Sebagai: DIREKTUR. Tahun: 2003 - 2013

Riwayat Organisasi
ASPERSINDO, Sebagai: Ketua Humas. Tahun: 2012 - 2014
DEPT. HUBUNGAN INTERNASIONAL PDIP, Sebagai: Sekretaris. Tahun: 2010 - 2015
DPP BMI (Banteng Muda Indonesia), Sebagai: Ketua DPP. Tahun: 2007 - 2010
BAGUNA (Badan Penanggulangan Bencana Alama) PDIP, Sebagai: Wakil Sekretaris. Tahun: 2006 - 2010
DEPT. BALITBANG, Sebagai: Ketua Bidang Pendidikan dan Keagamaan. Tahun: 2006 - 2010
PPIA (Persatuan Pelajar Indonesaia - Australia) , Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2002
Komunitas Asosiasi Radio Indonesia , Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2002

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunjambi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved