Tanggapan Natalius Pigai Soal Ajakan Abu Janda untuk Bertemu: Tak Pernah Berpikir untuk Memenjarakan
Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda mengaku ingin menemui aktivis Papua Natalius Pigai, untuk menjelaskan soal maksud cuitannya terkait evolusi y
"Mungkin ada keinginan mungkin, tapi itu gimana Bang Pigai berkenan," ucapnya.
Permadi Arya alias Abu Janda selesai diperiksa soal cuitan 'evolusi' kepada aktivis Papua Natalius Pigai, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, Abu Janda keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 14.01 WIB.
Dia didampingi oleh kedua kuasa hukumnya saat diperiksa oleh penyidik.
Kepada awak media, Abu Janda menyampaikan pihaknya dicecar sebanyak 20 pertanyaan oleh penyidik.
Dia diklarifikasi terkait cuitannya yang diarahkan kepada Natalius Pigai soal kata evolusi.
"Saya jadi baru selesai pemeriksaan sekitar 4-5 jam, 20 pertanyaan sama kuasa hukum."
"Jadi ternyata hari ini saya baru diperiksa dalam rangka interview, jadi ini masih dalam proses lidik interview untuk pelapor," kata Abu Janda.
Abu Janda mengaku telah menjelaskan maksud cuitannya terkait evolusi kepada penyidik Polri.
Dia mengklaim tak bermaksud untuk melakukan ujaran rasial kepada Natalius Pigai.
Ketika itu, dia mengaku tengah terlibat tweetwar dengan Natalius Pigai.
Sebab, eks komisioner Komnas HAM itu dianggap menghina mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.
"Tweet saya itu bermula dari tweetnya Natalius Pigai yang menghina seorang jenderal yang sudah senior, purnawirawan, yang sangat berjasa bagi negeri ini."
"Dia menghina dengan sangat keji dan bahkan body shaming dia bilang "apa kapasitas kau dedengkot tua?" Dia bilang begitu," tuturnya.
Cuitan itu pun membuat Abu Janda naik pitam.