Seputar Islam

Bacaan Shalat Tahajud Lengkap dan Waktu yang Tepat untuk Sholat Tahajud

Bacaan Shalat Tahajud Lengkap, shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam hari. Hukum Shalat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekan

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com
Bacaan Shalat Tahajud Lengkap dan Waktu yang Tepat Untuk Sholat Tahajud 

TRIBUNSUMSEL.COM  - Bacaan Shalat Tahajud Lengkap, shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam hari. Hukum Shalat Tahajud adalah sunnah mu'akad, atau sunnah yang ditekankan. Dikerjakan sedikitnya dua rakaat.

Berikut Panduan Shalat Tahajud, dihimpun dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

1. Niat shalat Tahajud

صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

“Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

2. Tata Cara Sholat Tahajud

Secara ringkas, tata cara salat tahajud sama dengan salat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:

- Niat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah (sunnah)
- Membaca surat Al Fatihah (Sunnah)
- Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Rasulullah biasa membaca surat yang panjang-panjang.
- Ruku’ dan membaca doa ruku'
- I’tidal dan membaca doa i'tidal
- Sujud dan membaca doa sujud
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doa diantara 2 sujud
- Sujud kedua dan membaca doa sujud
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
- Gerakan salam dengan mengucapkan salam “Assallamuallaikum” tengok kearah kanan dan tengok ke arah kiri.

3. Setelah itu, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam. Kemudian lakukan pengulangan sholat 2 rakaat jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw.

3. Dzikir dan doa. Membaca doa tertentu setelah mengerjakan sholat tahajud. Yang perlu dilakukan adalah berdzikir dan memohon ampunan kepada Allah SWT serta berserah diri kepada Allah SWT.

Berikut contoh doa yang bisa dibaca.

Doa yang dibaca setelah shalat Tahajud

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.

Artinya:

“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya:

“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.

Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktunya sesudah shalat 'Isya sampai terbit fajar.

Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat tahajud, tetapi shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.

Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah ini dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:

1. Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.

2. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan

3. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved