Intruksi Pertama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Kapolda Hingga Kapolsek di Indonesia

Intruksi Pertama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Kapolda Hingga Kapolsek di Indonesia

Editor: Slamet Teguh
tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik oleh presiden Jokowi sebagai Kapolri.

Listyo Sigit Prabowo menggantikan Kapolri sebelumnya, Jenderal Pol Idham Azis yang resmi pensiun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan seluruh Kapolsek hingga Kapolda di daerah untuk menghormati kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di penjuru negeri.

Listyo menyampaikan, seluruh pimpinan Polri di daerah yang menolak untuk bertemu dengan Kiai NU sama saja tidak menghormatinya.

Alasannya, dia telah dianggap sebagai bagian warga Nahdliyin.

"Terhadap rekan-rekan NU yang ada di wilayah bahkan sampai dengan level cabang. Kalau ada polisi Kapolsek, Kapolres, Kapolda yang tidak mau bertemu dengan kiai NU berarti tidak menghormati saya sebagai warga Nahdliyin," kata Listyo di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, Listyo menilai banyak hal yang bisa dijalin kerjasama antara NU dengan Polri di daerah.

Khususnya terkait pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat bersama organisasi kemasyarakatan.

"Jadi hukumnya wajib untuk mengajak NU untuk bekerjasama. Jadi silakan untuk kemudian berkoordinasi dengan Kapolsek dan Kapolres yang ada di wilayah. Karena saya yakin ada banyak program yang bisa dikerjasamakan berkaitan dengan pemeliharaan Kamtibmas," jelasnya.

Bahkan, Listyo sempat berceloteh jajarannya yang menolak untuk bertemu dengan Kiai NU bisa dilaporkan ke Propam Polri.

"Nanti kalau ada yang tau mau, disini ada Pak Kadiv Propam. Tinggal dilaporkan. Jadi kalau masyarakat senang, malah polisi takut sama Kadiv Propam," tutup Listyo.

Program Kapolri Baru

Dalam fit and propher test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.

Adapun, presisi merupakan singkatan dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.

Sigit mengaku ingin memperkenalkan konsep Presisi ini menjadi gambaran dari Polri kedepan.

"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi.

"Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Sigit saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang.

Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi.

Kedua, di bidang operasional transformasi.

Ketiga, di bidang pelayanan publik.

Keempat, transformasi di bidang pengawasan.

Selain itu, Sigit pun membeberkan 16 program prioritas yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Kapolri.

Berikut 16 program prioritas yang akan dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari akun resmi Instagram Divisi Humas Polri:

1. Penataan kelembagaan

2. Perubahan sistem dan metode organisasi

3. Menjadikan sumber daya manusia Polri yang unggul di era Police 4.0

4. Perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0

5. Pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)

6. Penegakan kinerja penegakan hukum

7. Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19

8. Pemulihan ekonomi nasional

9. Menjamin keamanan program prioritas nasional

10. Penguatan penanganan konflik sosial

11. Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri

12. Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas

13. Pemantapan komunikasi publik

14. Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan

15. Penguatan fungsi pengawasan

16. Pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (publik complaint).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Listyo: Kapolsek-Kapolda yang Tak Mau Bertemu Dengan Kiai NU Berarti Tidak Menghormati Saya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved