Indonesian Idol Spesial Season

Hasil Babak Spekta 2 Indonesian Idol 2021: Joy dan Kezia Pulang, 11 Finalis Beradu pada Spekta 3

Babak Spekta 2 Indonesian Idol memulangkan dua kontestan bertalenta dan teknik tinggi: Joy Fernando dan Kezia Sirait

Editor: Moch Krisna
Indonesian Idol Spesial Season
Konstestan Indonesian Idol Spesial Season 

TRIBUNSUMSEL.COM - What a shocking night (Sungguh malam yang mengejutkan), ucapan Boy William menggambarkan hasil voting Top 13 pada Grup 2 Babak Spekta Indonesian Idol Special Season 2021, Selasa (26/1/2021) dini hari.

Betapa tidak, selain aturan main berubah, kontestan yang tersingkir punya talenta dan teknik bernyanyi yang luar biasa.

Ini karena ada perubahan yang terjadi lagi pada Indonesian Idol Special Season 2021, Senin (25/1/2021) malam.

Tak hanya sistem voting dan pembagian dua grup yang tampil yang berubah, untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia Idol, ada double elimination (eliminasi ganda).

Artinya, pada Babak Spekta minggu ini, ada dua kontestan yang mengakhiri perjalanan mereka di panggung Indonesian Idol.

Kezia Sirait dan Joy Fernando jadi dua kontestan yang harus berhenti melangkah ke babak Spekta minggu depan.

Mereka pulang karena mendapatkan voting terendah dari pemirsa.

Boy William, host Indonesian Idol mengatakan, Joy dan Kezia telah membuktikan betapa pantas mereka untuk berdiri di megahnya panggung spektakuler Indonesian Idol, sampai sejauh ini.

Pada waktu pengumuman hasil voting yang ditutup pada Selasa (26/1/2021) pukul 0.55 WIB, Boy William bersama Daniel Mananta yang memastikan malam ini terakhir membawa acara Indonesian Idol mengumumkan hasil voting kontestan secara bergantian.

Pertama, Daniel memanggil Fitri Novianti yang mengenakan baju terusan berwarna jingga beserta masker yang sewarna.

Sempat berada pada posisi tidak aman pada Spekta 1, Fitri yang kontestan pertama yang aman melaju ke Top 11 dengan berlari kegirangan.

Kedua, Boy memanggil Kirana yang mengenakan baju terusan putih beserta masker sewarna dan Femila yang berbaju hitam bergaris tangan putih dengan masker hitam pekat.

Posisi voting keduanya saling mengejar, sehingga sulit memastikan posisi aman untuk keduanya.

Walau demikian, Kirana dan Femila jadi finalis kedua dan ketiga yang melaju ke Top 11 karena hasil voting mereka aman.

Ketiga, Daniel memanggil tiga finalis sekaligus: Azhardi, Rimar, dan Melisa.

Melisa mengenakan pakaian hitam senada dengan maskernya, sementara Rimar mengenakan pakaian berwarna pink beserta masker coklat tanah dan Azhardi mengenakan kemeja empat warna coklat beda pekat dan kaus putih, beserta masker sewarna dengan Rimar.

Tiga finalis ini jadi keempat, kelima, dan keenam yang meneruskan langkah ke Top 11.

Keempat, sama seperti Daniel sebelumnya, Boy memanggil Joy, Kelvin, dan Kezia.

Kezia mengenakan rompi hitam dengan lengan yang tembus pandang, baju terusan gingham merah, dan masker hitam pekat, Kelvin mengenakan jaket kulit coklat hitam dengan kaos dan masker berwarna hitam, sementara Joy mengenakan jas biru dengan kaos dan masker berwarna putih.

Ketiganya tidak aman.

Keempat, Daniel memanggil Anggi, Jemimah, Ramanda, Mark.

Anggi mengenakan baju terusan pink dengan masker putih, Jemimah mengenakan baju dan masker hijau neon, Ramanda jaket biru gingham bersalut kemeja hitam beserta masker hitam, dan Mark mengenakan baju kemeja dan masker putih terang.

Hanya Ramanda yang tidak aman, sementara Anggi, Jemimah, dan Mark maju ke Babak Spekta 3.

Terakhir, finalis yang tak aman mendapat keputusan pasti yang pulang: Joy, Kelvin, Kezia, dan Ramanda.

Mendengar pengumuman ini, Rossa dan Maia sampai menutup kuping.

Walhasil, Joy dan Kezia harus pulang, artinya Kelvin dan Ramanda melangkah ke Babak Spekta 3. 

Senin (1/2/2021) depan, 11 finalis akan bersaing lagi untuk beradu pada Spekta 3. 

Mereka adalah: Anggi, Azhardi, Femila, Fitri, Jemimah, Kelvin, Kirana, Mark, Melisa, Ramanda, dan Rimar. 

Line voting untuk 11 finalis resmi dibuka pada Selasa (26/01/2021) pukul 1.09 WIB untuk seminggu ke depan. 

Belum ada pemberitahuan akan perubahan susunan finalis ataupun acara seperti pada dua Senin lalu. 

Sebagai informasi, Daniel Mananta memastikan penampilannya Senin ini sebagai host Indonesian Idol jadi yang terakhir selama 12 tahun terakhir mengawal acara pencarian bakat olah suara itu.

Kezia Menempatkan Lagu dengan Pas

Pada grup 1, Senin (18/1/2021) lalu, Kezia menyanyikan lagu Creep dari Radiohead, band rock alternatif dari Britania Raya.

"Banyak orang Batak di sini?" kata Kaka yang baru sadar.

Mengacu kepada penyanyi asli yang menyanyikan lirik, Kaka mengatakan Kezia menyanyikan lagu itu jadi sangat merayap (super creep). 

Maksudnya, Kezia menyanyikan dengan keren tapi membawakan lirik secara jelas, karena ini lagu frustrasi.

"keinginan besar dan ngiri, tapi kamu ngebawain itu tanpa menghilangkan meaning-nya,"

"walau dengan teknik yang luar biasa, liriknya kamu bawain, nah itu yang the best," tambah Kaka.

Sebab, banyak penyanyi yang fokus pada suara tapi tidak membacakan lirik.

Di sini, Kezia berhasil membawakan lagu dan nyanyi dengan keren.

Maia Estianty selalu mengulangi Kezia yang punya teknik yang tinggi.

Tapi, Maia menilai Kezia menyanyi dengan bagus, pas, dalam, dan sangat luar biasa.

Maia meminta Kezia yang sebelumnya guru vokal untuk bernyanyi sebagai murid.

"Pengennya melitir nggak karuan," imbuh Maia.

"Kezia is back," tambah Rossa.

Rossa menuturkan Kezia menempatkan segala sesuatu sesuai dengan porsi yang pas.

"On track," sisip Judika.

Maia berpesan agar Kezia lebih bernyanyi dengan rendah hati, santai, dan apa adanya.

Sayang sekali, penampilan minggu lalu tak mampu menyelamatkan Kezia dari eliminasi.

Penampilan Joy Ingatkan Kaka pada Glenn Fredly

Sedangkan pada Grup 2 yang tampil Senin (26/1/2021) malam, Joy sendiri menampilkan lagu Goodbye dari band duo soft rock asal Australia.

Sama seperti Anggi minggu lalu, Joy menyampaikan lagu sembari menekan tuts piano klasik.

Di mata Kaka Slank sebagai juri tamu, persembahan Joy mengingatkan kepada sosok mendiang Glenn Fredly.

"Aku barusan melihat reinkarnasi Glenn Fredly turun ke Indonesian Idol,"

"Kalau aku melihat penampilannya dapat banget dan aku juga tertarik sama kesedihan yang dinyanyikan," komentar Kaka.

Komentar Kaka diamini Rossa, walau Rosa menilai suara Joy kalah dengan musiknya.

"Tapi mungkin teknik miking (penggunaan mikrofon saat bernyanyi) lebih sulit karena kamu main instrumen (piano),"

"Tipikal suara kamu 'kan tipis, jadi mungkin suaranya ketutup dikir dari musiknya," tambah Rossa.

Sementara itu Anang Hermansyah menilai rasa dari lagu dibawakan Joy belum tersampaikan dengan baik.

"Ketepatan nada kamu sudah tidak diragukan lagi, tapi belum bisa membuat aku merinding," katanya.

Sama seperti Kezia, penampilan Joy pada Spekta 2 jadi yang terakhir di panggung spektakuler.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved