Sinetron Ikatan Cinta

Rangkuman Episode 135 Ikatan Cinta RCTI: Al Dekap Andin yang Kedinginan Saat di Rooftop

Rangkuman Sinetron Ikatan Cinta RCTI Eps 135: adegan uwu-syahdu Aldebaran dan Andin saat turun dari rooftop, berhasilkah mereka turun dengan selamat

Instagram Official RCTI
Spoiler Ikatan Cinta RCTI 23 Januari 2021: Aldebaran Selamatkan Andin Pakai Tali 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sinetron Ikatan Cinta RCTI Episode 135, Sabtu (23/1/2021), menyuguhkan adegan uwu nan syahdu Aldebaran dengan Andin yang sedang perang dingin pada malam yang dingin di atas rooftop Cafe Pandora. 

Ini jebakan dari Erlangga atau Angga dan Michelle atau Michi untuk mengakurkan mereka. 

Tapi ada kejadian tak terduga.

Angga berpapasan dengan Nino dan Elsa yang berada di cafe yang sama dengan Michelle.

Terjadi perkelahian hingga Michelle tersentak dan kepalanya menghantam dinding sehingga pingsan. 

Sampai mereka lupa, Aldebaran dan Andin masih berada di rooftop dan dingin malam makin menusuk tulang. 

Untuk itu, Aldebaran menelepon Rendy untuk menjemput Aldebaran bersama Andin, demi Reyna. 

Maka adalah Rendy melemparkan tali karmantel kepada Aldebaran dari pohon setelah gagal melempar dari bawah. 

Lalu Aldebaran bersama Andin yang merengkuh badan dan berhadapan turun perlahan ke bawah. 

Berhasilkah mereka turun dengan selamat? Lalu bagaimana dengan Andin yang ingin melupakan raga Aldebaran tapi jiwanya berkata tidak?

Berikut rangkuman episode Ikatan Cinta, Sabtu (23/1/2021) malam yang terbagi ke dalam lima segmen. 

Inti Cerita:

Segmen 1: Aldebaran (Al) ingin tahu bukti Andin tak membunuh Roy, tapi Andin tak punya.

Andin melihat sekeliling pemandangan dan tangisan sedih itu kembali muncul. Hatta, Al menghampiri Andin d balkon rooftop Cafe Pandora.

Kiki belum tahu siapa gerangan empunya cincin itu, mustahil punya Al. Bentuknya yang bagus bermanik-manik, dicoba cincin itu dan muat di jari manis Kiki.

Senang sekali Kiki yang gila halunya. Tapi cincin itu tersangkut di jari manisnya. Cemaslah Kiki yang mau melepaskan cincin dan memanggil Mirna untuk melepaskan cincin dari jari manisnya.

Viktor menemui Rafael bertanya soal hari pertama di kampus. Ditambah mengenai Andin, teman lamanya yang sekampus. Viktor bercerita pernah mengajar tapi berhenti sebentar dan mengajar lagi. Rafael baru tahu Andin terlibat kasus pembunuhan dan dipenjarakan.

Rafael tak yakin dengan keadaan ini. Viktor tak menceritakan lebih jauh.

Mirna menarik cincin yang dikenakan Kiki. Tapi tak dapat dilepaskan hingga Reyna ikut bantu.

Kiki mau saja dilamar, tapi tetap panik jika mengira itu punya Al. Tangan Mirna memberi isyarat tamat kepada Kiki.

Nino masih berpikir cara membuktikan Andin tak bersalah dan lalu teringat Andin mengatakan ada Elsa di tempat kejadian.

Lalu, teringat ada masalah apa antara Andin, Elsa, dan Roy.

Maka, Nino menyarankan makan malam di luar untuk mencari tahu soal Roy.

Al melepaskan jasnya untuk menutup Andin yang bersedekap tangan menahan dingin rooftop.

Dan mengenakan pada badan Andin. Dia menutupnya sebab tak mau Reyna sedih jika Andin sakit.

Al pun mengenakan jasnya ke badan Andin. Muka Andin masih mengeras tapi melembut saat melihat Al. Tak lama berselang, Al meninggalkan Andin untuk mengambil makanan di pinggir dan menyuapi makanan ke mulut Andin .

Andin mencemaskan seandainya Rosa tahu dengan masa lalu dan kasusnya. Tetap saja Andin berpegang dengan keyakinan bukan dia yang membunuh Roy, anak kesayangan Rosa. Andin merasa tak yakin, Rosa akan menerimanya lagi.

Selain itu, dia selalu mempertanyakan kenapa harus dia berada di posisi ini. Dulu, saat berpacaran dengan Roy, Andin tak pernah diperkenalkan dengan orang tua Roy. Roy tak mau memperkenalkan Andin kepada Aldebaran. Nanti Al menyukai Andin.

Sampai putus pun, Roy tak sempat mengenalkan kepada orang tua Roy.

Andai kata Roy mengenalkan kepada keluarganya, keadaan tak seperti ini, tidak menikah dengan Aldebaran, dan tak saling menyakitkan.

Aldebaran ingat selalu mengatakan tak bersalah, tapi Andin tak dapat memberikan bukti yang kukuh.

Segmen 2: Aldebaran (Al) cemburu saat Rafael mau mendekati Andin.

Ternyata Angga dan Michi serta Nino dan Elsa berada di cafe yang sama. Elsa makin cemas saat Nino bertanya soal hari pembunuhan Roy.

Al pun meminta Rendy menjemput mereka karena terjebak di rooftop cafe. Aldebaran cemburu dengan Andin yang bertemu dengan Rafael karena kenal dari kuliah.

Lalu Aldebaran meminta menjauhkan diri dari Andin sampai menunjukkan cincin kepada Rafael.

Sementara di apartemen Rendy, Rendy bingung mau menjawab cincin pemberian Mayang yang hilang.

Syahdan, Rosa mengadakan video call untuk Reyna.

Aldebaran pun berpura-pura berpelukan dengan Andin demi menyenangkan Reyna yang mengira mereka sudah baikan.

Ini jadi kabar gembira untuk Reyna.

Setelah itu, mereka menjauh lagi. Al bercerita, seisi rumah jadi muram sejak kehilangan Andin.

Di cafe lain, Angga merayakan ulang tahun bersama Michi. Ada kue ulang tahun untuk Angga, pertama membuat keinginan dan meniup lilin yang kuenya dipegang oleh Michi.

Angga mengatakan agar hati dan pikiran Michi terbuka untuk menyukainya, tapi Michi berharap itu yang terbaik. Michi mau ke sana, tapi Angga mau menikmati acaranya setelah tiga jam. Baru dua jam mereka pergi.

Makan di luar, Nino bersama Elsa memesan minuman. Nino memulakan pertanyaan kepada Elsa, masih ingat dengan hari pembunuhan Roy sebab Andin bercerita kepadanya pada hari yang sama, Andin bertemu dengan Elsa dan saudaranya.

Apa pembahasan mereka saat itu. Elsa berusaha mengarang-ngarang dan berkata Andin membahas kehamilannya dengan Roy, lalu tak ingat.

Elsa masih kesal karena Andin masih jadi bahan bahasan. Padahal Elsa sempat senang. Nino meredakan Elsa yang naik darah dengan memesankan makanan. Nino mengira Elsa jujur, sementara Elsa heran dengan pertanyaan Nino tadi.

Angga menyuapi kue ulang tahun ke mulut Michi dan menggoda Michi. Lalu Michi pergi ke kamar mandi. Ternyata mereka di kafe yang sama dan Angga mendatangi Nino. Angga mengingatkan Nino yang selalu mencari masalah. Keduanya selalu kepo urusan Al dan Andin.

Nino berbalik bertanya Angga siapa. Angga tak takut dan mengatakan dia teman Roy, anggap Al sahabatnya, bahkan akan menghabisi Nino.

Nino pun mengatakan Angga sama brengsek dengan Roy. Angga dan Nino berantem, Elsa mencegah.

Michi pun ikut mencegah, malah ikut terhajar dan menghantam kepala Michi hingga pingsan. Angga pun menghampiri Michi dan terpaksa menggendong Michi. Urusan Angga dengan Nino belum selesai.

Malam semakin dingin, jas Al tak cukup menghangatkan badan Andin.

Al melihat jam dan ternyata sudah tiga jam. Angga keterlaluan dan mau mengurung mereka sampai pagi. Ponsel Angga terbanting dan jatuh, jadi Al tak dapat menghubungi Angga.

Angga yang panik melarikan Michi ke RS Sejahtera, karena kepalanya terhantam dinding kafe. Kali ini Al menelepon Michi dan ponselnya tertinggal di tas. Al cepat-cepat mengeluarkan Andin dari rooftop.

Mayang dan Rendy makan bersama. Rendy makan banyak agar sehat terutama menikah dengan Kimberly alias Kiki. Ada telepon dari Al dan Rendy menjemput Al secepatnya. Rendy pun pergi terburu-buru, Mayang kesal dengan Al yang keterlaluan. Sampai Mayang ingin berbuat sesuatu agar dapat menantu lebih cepat.

Padahal tak tahu kejadian sebenarnya. Kiki pun semakin kesakitan karena cincin itu masih melekat di jarinya. Semakin cemas karena sempat mengira itu cincin Andin. Bahaya jika terlihat Aldebaran.

Lalu ada telepon dari Mayang yang merindunkan Kiki dan besok jalan-jalan. Dia meminta izin kepada bos, Kiki hampir keceplosan. Mayang pun mengira itu CEO perusahaan Rusia. Kiki makin kesal karena bertemu sebagai Kimberly bukan Kiki.

Andin menggerakkan kaki agar menghangatkan badan, tapi berkata tak kedinginan di depan Al. Al mau memegang tangan Andin karena tahu sedang kedinginan.

Badan Andin makin gemetaran sementara Al makin cemas dengan Andin yang terus menggigil.

Segmen 3: kabar Aldebaran (Al) dan Andin akur tersebar ke telinga Rosa, Reyna, Sarah, Elsa, hingga Nino.

Andin dan Al masih menunggu pertolongan Rendy, mereka saling menghangatkan.

Ternyata Angga dan Michi serta Nino dan Elsa berada di cafe yang sama.

Elsa makin cemas saat Nino bertanya soal hari pembunuhan Roy. Al pun meminta Rendy menjemput mereka karena terjebak di rooftop cafe.

Lalu ada telepon dari Sarah karena semakin malam Andin belum pulang. Andin tak mau mengatakan terkunci di rooftop.

Andin mengatakan pulang dengan Al. Ini menyukur karena mereka akur.

Elsa marah dengan Nino yang terus menanyai Roy dan Andin.

Sebab sangat membenci Angga yang dekat dengan Roy dan Andin pernah berselingkuh dengan Roy.

Sementara Elsa merasa tak pernah dipikirkan hingga berantem dengan Angga.

Rosa mengabari Elsa, rumah tangga Andin sudah baik dan ini kabar baik untuk Elsa.

Elsa merasa yakin berbaikan dan senang, walau tak menyangka.

Dia mengatakan mereka akan bahagia selamanya.

Ternyata Elsa berpikir, jika Andin mengatakan bukan dia pembunuhnya kepada Al, bagaimana jalan keluarnya.

Al meminta Andin tetap bertahan, terserah Andin mau membencinya.

Andin tak dapat mengajar dan tak dapat menghadiri Cooking Class untuk Reyna bersama Al.

Reyna pasti sedih dan kecewa. Al meminta Andin bertahan, Andin membenarkan ucapan Al.

Mereka akan menanti Rendy, Andin harus sehat demi Reyna demikian kata Al.

Andin meyerahkan tangannya kepada Al, mereka saling menggenggam tangan dan menghangatkan tangan dengan meniup udara hangat ke dalam tangan yang digenggam oleh Al.

Tentu saja, Andin masih hangat.

Al pun memeluk Andin agar Andin hangat.

Segmen 4: pertolongan Rendy untuk menyelamatkan Aldebaran (Al) dan Andin akan datang, tapi tali karmantelnya tak sampai dilempar.

Andin merasa Al yang selalu datang saat dia perlu pertolongan dan yang menggoreskan luka.

Al menanyakan yang tak disukai Andin, tapi ingin tahu soal orang yang ada di tempat kejadian saat Roy mati dibunuh.

Andin mencegah, Al ingin tahu siapa lagi yang ada di lokasi kejadian pembunuhan Roy.

Lalu, Andin berusaha melupakan walau saat berkata jujur pun, tak ada yang percaya, hakim, polisi, dan Nino.

Sekarang, Andin tak menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Aldebaran karena sudah terbiasa.

Mendengar ini, Al makin bingung karena Andin serius membela diri atau hanya pembelaan dirinya semata.

Rendy sudah sampai dan menghubunginya. Kemudian tukang parkir itu merasa pernah mengenal Rendy.

Rendy mencari satpam atau orang lain.

Satpam tak punya kunci restoran jadi akan menelepon pemilik.

Tapi tak diangkat dan sekali lagi menelepon. Kemudian Rendy menghubungi lagi Al.

Al pun cemas karena terkurung hingga pagi dan mengingat ada satu cara. Rendy mencari tali karmantel yang ada di mobil Rendy dan melemparkannya ke atas.

Angga menanti cemas Michi yang masih belum sadarkan diri karena terhantam kepalanya. Lalu Michi tersadar dan mulai bangun.

Wajah Michi masih bingung. Angga masih kuatir dan meminta maaf kepada Michi yang kena sasaran.

Michi tak suka dengan Angga yang masih emosi dari dulu.

Angga mengakui itu kelemahan terbesar. Baru ingat Angga dan Michi, Andin dan Aldebaran masih terkunci di rooftop.

Saat mengambil tali karmantelnya, tukang parkirnya kenal dengan Rendy.

Langsung saja, Rendy melemparkan tali karmantel dari bawah tapi terlalu jauh.

Maka, Rendy pun memanjat pohon agar tali karmantel itu sampai ke tangan Aldebaran.

Segmen 5: Aldebaran (Al) dan Andin turun perlahan dengan tali karmantelnya, untungnya turun dengan selamat meski menghantam keras kira-kira 1 meter.

Rendy berusaha menaiki pohon itu dan berhasil berada di atas pohon. Rendy sudah melemparnya dan Al mengikat erat tali itu.

Andin pun terlihat cemas dan panik tak mau turun. Al akan turun bersama dan akan memeluk Andin.

Andin pun memeluk dan menggelantungkan tangan ke leher Al dan Al mengikatkan tali ke tangannya. Mereka turun perlahan. Andin ingin menjauhi Al tapi tak kuasa menjauh.

Rendy mengawasi Al dan Andin. Andin cemas, ditambah tali karmantel itu itu tergesek hingga putus.

Sedikit lagi, mereka mendarat dengan hantaman keras di badan Al sedangkan Andin berada di atas. Andin berterima kasih Al telah menolongnya.

Al senang kata terima kasih itu keluar dari mulutnya.

Andin seperti gelegapan.

Mampukah Andin mengikuti kata hatinya untuk membenci Al?

Atau perasaan cinta itu kembali datang?

Bersambung pada Minggu malam.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved