Biodata dan Profil Doni Monardo Ketua Satgas yang Positif Covid-19, Sempat Bergabung Paspampres

Tayang: Sabtu, 23 Januari 2021 11:34 WIB

Editor: Moch Krisna

lihat foto

Biodata dan Profil Doni Monardo Ketua Satgas yang Positif Covid-19, Sempat Bergabung Paspampres

Istimewa

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Baca Selanjutnya:

Pip.kemendikdasmen.go.id 2025 Cek Data Penerima PIP Lewat HP, Cair September 2025

TRIBUNSUMSEL.COM - -Ketua Satuan Tugas Penangangan Covid-10 Doni Monardo dikonfirmasi positif Covid-19

Dalam keterangan persnya, sabtu (23/1/2021), Doni Monardo menyebut dirinya tak merasakan gejala apapun pasca dinyatakan positif dengan CT Value 25.

Doni mengaku sempat melakukan aktivitas normal dengan berolahraga ringin berjalan kaki 8 Km.

Adapun Doni Monardo tengah melakukan isolasi mandiri sambil memantau perkembangan penanganan Covid-19.

Berikut Biodata Doni Monardo

Diketahui Doni Monardo merupakan pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat 55 tahun silam.

Pria yang mengawali kariernya di akademi militer pada tahun 1985 itu, kini telah memiliki tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan Santi Ariviani.

Ketiga anaknya ialah, Azzianti Riani Monardo, Reizalka Dwika Monardo, dan Adelwin Azel Monardo.

Pria dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal TNI ini adalah perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sesjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).

Mengutip Wikipedia, Letnan Jenderal Doni Monardo memiliki pengalaman di Satuan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan memiliki pengalaman teritorial sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Karier di Kopassus Doni Monardo jalani mulai tahun 1986 sampai dengan 1998. Doni Monardo adalah pajurit tempur.

Terbukti, selama di Kopassus dia pernah diterjunkan di Timor Timur, Aceh dan daerah lain.

Selepas dari penugasan di Kopassus, Doni Monardo ditugaskan di Batalyon Raider di Bali. Posisi ini dia pegang mulai tahun 1999 hingga 2001.

Setelahnya, Doni Monardo ditarik di Paspampres sampai dengan tahun 2004 dan kemudian mengikuti pelatihan counter terroris yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Doni Monardo kembali ditugaskan ke Aceh tahun 2005 sampai dengan 2006, lalu kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres.

Tak lama kemudian, Doni Monardo ditugaskan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan penempatan di Makassar.

Selama bertugas di sana, Doni Monardo menggelar kegiatan penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di kawasan Bandara Hasanuddin di Maros.

Doni Monardo kemudian dipromosikan sebagai Komandan Grup A Paspampres sampai dengan 2010.

Tugas ini membuat Doni Monardo kerap bertugas mengawal Presiden dan tercatat Doni Monardo sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia.

Karier Doni Monardo berlanjut dan dipercaya menjadi Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Bogor. Tak sampai setahun di jabatan ini, Doni Monardo naik tugas menjadi Wadanjen Kopassus.

Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugaskannya sebagai Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia, Doni Monardo berhasil menjalankannya dengan gemilang.

Doni Monardo kemudian diganjar dengan kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.

Tak hanya itu, Doni Monardo juga dipromosikan menjadi Danpaspampres setelah beberapa bulan menjalani pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas.

Dengan pengalaman teritorial dan tempur yang begitu mumpuni, Doni Monardo memang pantas menyandang tugas sebagai Kepala BNPB, karena fakta membuktikan banyak peristiwa bencana alam di Tanah Air terjadi di darat.

Pendidikan

SMA Negeri 1 Padang (1981)

Akmil (1985)

Seskoad (1999)

Lemhannas (2012)

Riwayat Jabatan

Danyon-11 Grup-1/Kopassus (1998—1999)

Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999—2001)

Dandenma Paspampres (2001—2003)

Katim Analis Intel Kolakoops TNI (2003—2004)

Waasops Danpaspampres (2004—2006)

Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006—2008)