Cerita 'Sultan' Bunga Tukar Honda Brio dengan Janda Bolong, Sudah Koleksi Tanaman Hias Sejak 2005

Singkat cerita, "gairah" bermain tanaman dalam diri Mario kembali bergejolak saat pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.

Editor: Weni Wahyuny
Ist
Sutista dan Denny Lacon saat transaksi tukar tanaman hias dengan satu unit mobil Honda Brio. 

Sementara si pembelinya adalah Hidmat Syamsudin, warga Garut yang diketahui berlatar belakang sebagai pengembang perumahan dan juga pebisnis ulung.

Tak sedikit warganet yang menyebut bahwa Mario bak tertimpa rejeki.

Bagaimana tidak, transaksi jual beli antara satu unit rumah dengan tanaman hias nampaknya baru kali ini terjadi di Indonesia.

Dijumpai TribunJakarta.com di kediamannya, Mario senang hati berbagi kisahnya yang viral dan awal mula terjun ke dunia jual beli tanaman.

Baca juga: Kebahagiaan 3 Bocah Penjual Kerupuk Ini Diajak Makan di Restoran, Katanya Baru Pertama Kali, Viral

Baca juga: TRENDING Tagar #KalselJugaIndonesia saat Kalimantan Selatan Dilanda Banjir Besar : Tolong Bantu Kami

Baca juga: Pemulangan Jenazah Indah Penumpang Sriwijaya Air Asal OI Batal Hari Ini, Kabar Terbaru 17 Januari

Foto Ilustrasi aglonema
Foto Ilustrasi aglonema (Kompas.com/ Muhlis)

Mario mengatakan, semua berawal pada tahun 2007 silam, dimana dirinya mulai menekuni tanaman hias.

"Saya pertama 2007, aglonema yang lagi mahal cuma gak banyak paling satu atau dua (pohon) saja. Terus abis itu anterium saya sudah main. Dari situ sudah mulai suka tanaman," bebernya pada TribunJakarta di kediamannya, Sabtu (16/1/2021).

Kala itu, Mario mengaku bahwa dirinya hanya membeli tanaman untuk koleksinya pribadi, dan tidak diperjualbelikan.

Singkat cerita, "gairah" bermain tanaman dalam diri Mario kembali bergejolak saat pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.

"Kalau tanamannya sekarang ini awalnya pas covid aja. Jadi saya ada koleksi, beberapa saya keluarin tuh, akhirnya jual beli tuh, dari untung saya belikan lagi, untung saya belikan lagi, akhirnya sampai mencapai saya kalau hitung-hitung 500 pot," bebernya.

Baca juga: Dua Sosok Ini Diminta Kawal Pemulangan Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Wadu, Siapa Mereka ?

Baca juga: KTP hingga Uang Masih Utuh, Dompet Indah Korban Sriwijaya Air Jatuh Asal Ogan Ilir Ditemukan

Ratusan tanaman yang dimiliki Mario pun bervariasi, mulai dari harga Rp 15 ribu hingga ada yang menyentuh angka Rp 50 juta per satu pot-nya.

"Kalau tanaman saya sebagian aroid (jenis yang sedang naik daun), separuh standar. mulai dari Rp 15 ribu sampai ada beberapa Rp 50 juta," ujarnya.

Ihwal tanamannya yang ditukar dengan satu unit rumah, Mario menuturkan terdiri dari 200 pot.

"Pas transaksi sama pak haji Hidmat itu dipilih, karena kan ga semua diambil. Jadi diambil 200-an pot lebih. Cuma yang bener-bener aroid itu 45 pot," ujarnya.

Kronologi Ditawar 1 Unit Rumah

Cerita 200 pot tanaman milik Mario ditukar dengan satu unit rumah berawal dari unggahannya di media sosial Facebook.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved