Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Tangisan Hafiz Cilik Naja Tak Henti Dengar Syekh Ali Jaber Meninggal, Kaki Pernah Dicium Sang Guru
Kesedihan mendalam juga dirasakan seorang Hafiz Qur'an cilik yakni Muhammad Naja Hudia Afifurrohman atau lebih dikenal sebagai Naja Hudia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Meninggalnya Syekh Ali Jaber pada 14 Januari 2021, tak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
Ulama yang banyak dicintai rakyat Indonesia ini menghembuskan nafas terakhir di usia 44 tahun usai negatif dari covid-19 setelah sempat melalui masa kritis.
Kesedihan mendalam juga dirasakan seorang Hafiz Qur'an cilik yakni Muhammad Naja Hudia Afifurrohman atau lebih dikenal sebagai Naja Hudia.
Kedekatan Naja Hudia dengan Syekh Ali Jaber membuatnya tak henti menangis usai mendapat kabar bahwa sang guru meninggal dunia
Air mata tak henti membasahi wajah Naja Hudia yang kehilangan sosok Syekh Ali Jaber, diketahui melalui unggahan video yang dibagikan melalui YouTube Naja Hudia pada Kamis (14/1/2021).
Di YouTube tersebut dijelaskan bahwa keluarga Naja dikabari oleh seorang keluarga dari Syekh Ali Jaber tentang kondisi juri Hafiz Indonesia tersebut yang sedang dalam keadaan kritis pada Rabu malam.
Hingga akhirnya mendapat kabar terbaru bahwa Syekh Ali Jaber sudah meninggal dunia pada 14 Januari.
Mengetahui hal itu, Naja Hudia pun lantas mendoakan gurunya tersebut.
"Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Rabu malam tanggal 13 Januari, salah seorang keluarga Syekh Ali Jaber di Lombok memberi info tentang kondisi Syekh Ali Jaber yang sedang kritis. Naja berdoa untuk beliau," di keterangan YouTube Naja Hudia.

Kesedihan mendalam tampak ditunjukan oleh Naja Hudia atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Naja tampak begitu sedih dan tak henti-hentinya menangis.
Ibu Naja menasehati anaknya agar tak bersedih dan terus mendoakan Syekh Ali Jaber dalam video itu
"Naja enggak boleh sedih,
Tadi malam Naja sudah mendoakan Syekh Ali,
berarti itu semua sudah ketetapan dari Allah.