Meski di Ujung Palembang, SMPN 41 Palembang Sudah Siap Kelas Tatap Muka

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Berada di perbatasan antara Palembang- Banyuasin SMP Negeri 41 Palembang yang terletak di jalan pangeran ayin masih menjalankan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Ini sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kota Palembang yang masih menerapkan daring. Walaupun begitu, SMP Negeri 41 Palembang sudah mempersiapkan protokol kesehatan sejauh jauh hari.

Seperti rambu-rambu berupa gambar sepasang kaki sudah terpasang di sekolah ini yang menandakan SMPN 41 Palembang siap.

Kepala SMPN 41 Palembang, Primos Sarkol, S.Pd mengatakan sejak adanya arahan rencana tatap muka sejak akhir tahun lalu kita sudah mempersiapkan prokol kesehatan sejak jauh-jauh hari.

"Seperti rambu-rambu sepasang kaki ini sudah kita pasang dan kita beri tanda di halaman dengan jarak 1 hingga 1,5 meter," jelasnya, Sabtu (16/1/2021).

Hal ini dimaksudkan saat siswa datang ke sekolah dan mengantri untuk mencuci tangan berada di area rambu ini.

"Selain itu, batas pengantar anak juga telah kita buat dan sudah kita beri rambu agar tidak terjadi penumpukan," beber dia.

Tempat cuci tangan, juga telah dibuat disetiap kelas ada satu dan dihalaman dekat pintu masuk gerbang dan ruang guru juga ada.

"Untuk bangku-bangku sekolah juga sudah kita atur jaraknya dan temogran kita sudah ada 7 buah,"ungkapnya.

Sedangkan untuk maskee pihaknya sudah mempersiapkan masker cadangan sebanyak 800 buah. "Jika nanti ada anak yang lupa nawa masker kita ada," jelas dia.

Tak hanya itu, setiap ruangan pun nanti akan disemprot disenfektan setiap hari. "Ini semua sudah kita persiapkan tapi semua ini tapi kembali menunggu arahan pemerintah kapan sekolah akan dibuka kita masih menunggu saja. Yang jelas untuk sementara ini daring sampai bulan Febuari," bebernya.