Duka Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Kisah Irfan Hakim yang Sempat Ingin Donorka Plasma Darah

TRIBUNSUMSEL.COM -- Irfan Hakim kaget ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit dan virus covid-19, meski disaat menghembuskan nafas terakhir sudah dinyatakan negatif.

"Tadinya memang gua sudah lama tidak komunikasi. Tadi pagi mau nanya ke Syekh, cuma tadi setelah syuting dapet kabar Syekh meninggal dunia. Ya saya kehilangan," kata Irfan Hakim ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis siang.

Irfan mengaku terakhir komunikasi dengan keluarganya ketima Syekh Ali Jaber terpapar covid-19.

"Jadi pas kemarin beliau positif kan gua juga sempat positif. Katanya bisa di donor kan darah orang yang baru negatif. Gua sampai nanya-nanya, 'golongan darah Syekh Ali Jaber apa? Gua mau donor plasma darah nih mau donor' gitu," ucapnya.

Namun, diakui Irfan, pihak keluarga Syekh Ali Jaber tak lagi membalas pesannya sampai akhirnya sang ulama meninggal dunia.

"Dapat kabar udah meninggal dunia tau-taunya kondisinya itukan sudah negatif, tapi paru-parunya itu bermasalah akhirnya ditidurkan. Udah gitu," jelasnya.

Mengenai sosok Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim menyebutkan kalau sang ulama adalah pria yang rendah hati dan berilmu tinggi tentang agama.

"Beliau tuh mengasihi bahkan gua gak pernah dipandang rendah. Pernah dibimbing sama beliau. Pernah diajarin baca al-fatihah yang benar sama beliau. Banyak ilmu yang bermanfaat," ujat Irfan Hakim.

Sebelumnya, Artis presenter Irfan Hakim pun mencurahkan kesedihannya atas kepergian sang ulama.

Sebagaimana diketahui, Irfan Hakim telah bekerjasama dengan almarhum Syekh Ali Jaber dalam program Hafiz Indonesia.

Setiap memasuki bulan suci Ramadan, Syekh Ali Jaber didapuk menjadi juri dalam lomba menghafal Alquran tersebut sedangkan Irfan Hakim sebagai pemandu acara.

Tak kuasa menahan kesedihannya, youtuber pecinta hewan mengunggah foto dirinya bersama anaknya dengan Syekh Ali Jaber.

"Ya Alloh Syekh," tulis Irfan di caption foto.Diketahui, foto tersebut merupakan momen Irfan dan Syekh Ali Jaber saat menunaikan ibadah umrah bersama.

Pada postingan yang dibagikan Irfan, Kamis (14/1/2021, warganet pun turut berikan ucapan duka di kolom komentar.

Sebagian besar merasa kehilangan sosok ulama, yang bakal tak bisa mereka saksikan lagi di layar kaca.

@hnaulia21: Al Fatihah surga menantimu syekh

@malasari0103: A Irfan nnti kita kangen sama alm. Syekh di acara hafidz Al qura'an

@hj.umu25: Hampa rasanya tanpa beliau dibulan ramadhan....

@merinmerliana: Insyaallah Husnul Khotimah

@sayang_sayang_sini_sebelah_kk: Al-fatihah

@abushaffah: Syeikh yg selalu ku nanti bareng aa di hafiz indonesia,tahun ini syeikh udah gada

Momen kebersamaan Irfan dan mendiang Syekh Ali Jaber kerap ditunjukkan selama program Hafiz Indonesia berlangsung.

Pada program Hafiz Indonesia terdapat cerita haru keduanya saat menjadi rekan kerja.

2019 lalu ada peserta hafiz cilik bernama Muhammad Naja Hudia Afifurrohman atau Naja yang menyandang kelumpuhan otak.

Namun meski harus berada di kursi roda, kemampuannya menghafal 30 juz Alquran tidak diragukan.

Saat itu, Syekh Ali Jaber baru pertama kali bertemu dengan Naja.

Ia dibuat takjub dalam pertemuan pertamanya dengan Naja.

Begitu juga dengan para juri lainnya.

Hingga akhirnya suasana menjadi haru ketika Irfan Hakim, selaku pembawa acara, menyanjung kehebatan Naja menghafal Alquran.

Syekh Ali Jaber kemudian mendekati Naja dan mencium tangannya.

Tidak sampai di situ, dai kondang itu bahkan berlutut di hadapan Naja, lalu mencium kakinya.