Suntik Vaksin ke Presiden, Prof Abdul Muthalib Ungkap Kondisi Terkini Jokowi Setelah Disuntik Vaksin

Lalu, Jokowi berpindah ke bilik imunisasi, tempat dimana Jokowi disuntik vaksin Covid-19.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube Sekretariat Presiden
Prof Dr Abdul Muthalib Vaksinator yang menyuntik Vaksin ke Presiden Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Usai sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) disuntik vaksin Covid-19.

Orang nomor satu di Indonesia itu menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac.

Pelaksanaan vaksinasi di Istana Presiden, Rabu (13/1/2021).

Menurut pantauan Tribunnews pada siaran langsung YouTube Kompas TV.

Sebelum melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan (Nakes) melakukan cek kesehatan kepada Jokowi terlebih dahulu.

Prof Dr Abdul Muthalib Vaksinator yang menyuntik Vaksin ke Presiden Jokowi
Prof Dr Abdul Muthalib Vaksinator yang menyuntik Vaksin ke Presiden Jokowi (YouTube Sekretariat Presiden)

Nakes itu juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan Jokowi selama seminggu sebelumnya.

Satu diantaranya, nakes menanyakan apakah Jokowi pernah terpapar Covid-19.

Lalu, Jokowi berpindah ke bilik imunisasi, tempat dimana Jokowi disuntik vaksin Covid-19.

Diketahui, nakes yang menyuntikkan vaksin itu ke Jokowi, yakni Dokter Kepresidenan Prof Abdul Muthalib.

Pada kesempatan yang sama, Abdul menyampaikan Jokowi tidak merasa sakit saat vaksin ini disuntikkan.

"Setelah saya suntik, bapak tidak terasa sakit sedikit pun."

"Jadi, tidak ada perasaan apa-apa, Alhamdulillah," ucap Abdul Muthalib.

"Bapak (Jokowi) komentarnya sampai ke dalam, juga demikian, tanpa rasa sakit katanya," tambah Abdul.

Tak Rasakan Apa-apa

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia.

Jokowi disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Presiden, Rabu (13/1/2021).

Terlihat Jokowi mulai menjalani prosesi vaksinasi Rabu (13/1/2021) pukul 9.15 WIB.

Sebelum divaksin Presiden menjalani prosedur protokol kesehatan.

Selain memakai vaksin, juga diukur suhu tubuh dan tensi/ tekanan darah oleh petugas vaksin.

"Suhunya normal 36,3 derajat, Tensi bapak juga normal 130/60. Sehat," kata Jokowi.

Jokowi juga ditanya apakah pernah demam? batuk pilek? dengan tegas Presiden menjawab tidak pernah.

Juga penyakit bawaan seperti jantung diabetes.

Dijawab tidak.

Jokowi kemudian berdiri menuju petugas lain.

Petugas terlihat membuka kemasan vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden.

Terlihat kotak bertuliskan sinovac.

Jokowi akhirnya disuntik.

"Gimana pak rasanya?" tanya petugas.

"Gak terasa." kata Jokowi kepada petugas smabil tertawa.

Menkes dan Ketua IDI Ikut Divaksin

Vaksinasi covid-19 akan dimulai secara nasional dilakukan muai Rabu (13/1/2021) ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan disuntik vaksin covid-19 pertama kali.

Tak sendiri, Presiden divaksin bersama jajarannya.

Ini demi membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Menjelang vaksinasi yang disiarkan LIVE Vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021 terlihat Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Daeng M Faqih menyatakan diri siap divaksin.

Keduanya terlihat memberikan kepastian tentang keamanan vaksin covid-19..

"Pada kesempatan ini atas izin Presiden kita mulai vaksinasi nasional. Pesan saya satu pada teman-teman jagan ragu divaksin.

Bahwa vaksin ini adalah alat yang bisa dipakai melindungi diri kita, lebih penting melindungi tetangga, keluarga dan seluruh rakyat juga peradaban di dunia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Dijelaskan Menkes Budi Gunadi Sadikin70 persen dari seluruh umat manusia divaksin demi mencapai kekebalan pada virus covid-19.

Kemudian Daeng M Faqih mengucapkan hal sneada.

Menurut Daeng, vaksinasi hari ini adalah setelah sekian panjang prosedur penilain dilakukan otoritas BPOM dan MUI.

Hasilnya bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif dan dinyatakan suci dan halal.

"Bismillah mulai hari ini lakukan vaksinasi agar persoalan covid-19 ini segera teratasi
agar terbentuknya kekebalan tubuh kita, jika tubuh punya antibody akan mencegah covid-19." kata Daeng.

Daeng juga berpesan khusus dokter dan tenaga medis, jika antibody terbentuk maka akan mengurangi jumlah kematian para medis dokter dan perawat yang sudah dia atas 500 orang se Indonesia.

Dokter Gemetar

 Prof Dr Abdul Muthalib jadi vaksinator yang menyuntikan vaksin sinovac ke Presiden Jokowi di istana, Rabu (13/1/2020).

Diketahui Prof Dr Abdul Muthalib merupakan wakil ketua dokter kepresidenan republik Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunsumsel, Prof. Dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik.

Prof dr. Abdul mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 1969.

Lalu melesaikan pendidikan S2 penyakit dalam di Universitas Indonesia pada tahun 1980.

Dan menyelesaikan pendidikan konsultan di universitas Indonesia pada tahun 1986.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.

Biodata Singkat

Nama : Prof Dr Abdul Muthalib

Tamata : Universitas Indonesia

Jabatan : Wakil Ketua Dokter Kepresidenan RI, Guru Besar UI

Akui Sempat Gemetaran Suntik Presiden

Prof Dr Abdul Muthalib menguak perasaan setelah menyuntik Presiden Jokowi.

Wakil ketua dokter kepresidenan RI mengaku sempat gemetar saat menyuntik

“Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa juga, tapi tidak ada halangan bagi saya untuk menyuntikkan

pertama saja gemetaran tidak ada masalah tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya,” ungkap Mutalib.

Kendati demikian Prof Abdul bersyukur bisa menyuntik Presiden Jokowi tanpa ada rasa sakit;

“Tadi pertama menunjukkan vaksin Sinovac dan setelah disuntik tidak ada merasa sakit sedikit pun Alhamdulilah berhasil menyuntik bapak Presiden tanpa rasa sakit,” kata Abdul Mutalib.

Sebelumnya

Presiden Jokowi jadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 di Indonesia.

Memakai kemeja putih ciri khasnya, Presiden mengikuti serangkaian prosedur di istana negara, Rabu (13/1/2021).

Terlihat dari video live streaming, disamping presiden Jokowi ada menteri kesehatan Budi Gunandi yang ikut mendapatkan vaksinasi.

Awalnya Presiden Jokowi diperiksa kesehatannya mulai dari tekanan darah hingga suhu tubuh.

Disini presiden Jokowi sempat menanyakan apakah jika tekanan darah tinggi bisa divaksin?

Petugas pun menjawab jika tekanan darah diatas 140 tidak bisa.

Selain itu petugas juga menanyakan riwayat kesehatan sang presiden

Mulai dari apakah pernah terkena covid-19 hingga mengalami gejala demam, batuk hingga pilek.

Presiden Jokowi dengan senyuman menjawab tidak pernah mengalami hal tersebut.

"Paling batuk kecil," celoteh Presiden Jokowi.

Lalu presiden Jokowi melanjutkan dengan melakukan vaksinasi.

Disini petugas menunjukkan vaksin sinovac yang akan disuntikan ke Presiden.

Sembari duduk, presiden Jokowi mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 pertama.

Raut wajah Presiden terlihat tenang ketika petugas menyuntikan vaksin Sinovac.

Sosok yang menyuntikan vaksin merupakan wakil dokter kepresidenan sekaligus guru besar kedokteran UI prof Abdul Muthalib.

Disini Presiden Jokowi sempat berucap," Oh Nggak papa".

Seusai vaksin disuntik, Presiden Jokowi langsung dipersilahkan untuk menuju meja monitoring.

Tonton Video Lengkapnya

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS, Divaksin Pertama Kali, Jokowi: Gak Terasa Sama Sekali

(Tribunnews.com/Shella)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Dokter Kepresidenan: Bapak Tidak Terasa Sakit Sedikit Pun

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved