Diungkap Kemenhub Ini Kondisi Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 yang Jatuh Saat Beroperasional

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang dan mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabt

(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka-teki apakah pesawat Sriwijaya Air yang jatuh layak terbang akhirnya terungkap.

Kementerian Perhubungan akhirnya memberikan penjelasan terkait kondisi pesawat.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang dan mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, pesawat Boeing 737-500 yang digunakan Sriwijaya Air telah mengantongi Sertifikat Kelaikudaraan yang berlaku hingga 17 Desember 2021.

Menurut Adita, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub telah melakukan pengawasan rutin dalam rangka perpanjangan sertifikat pengoperasian pesawat Sriwijaya Air pada November 2020.

"Hasilnya, pesawat Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air ini telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan tersebut," ujar Adita dalam keterangannya, Senin (12/1/2021).

Sementara itu menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, pengawasan sertifikasi pengoperasian pesawat meliputi semua hal.

"Salah satunya yaitu memeriksa semua pesawat maskapai yang diparkir atau tidak dioperasikan, untuk memastikan pesawat tersebut masuk ke dalam program penyimpanan dan perawatan," kata Novie.

Novie mengatakan, berdasarkan data yang ada bahwa pesawat Sriwijaya SJ 182 masuk hanggar pada 23 Maret 2020 dan tidak beroperasi sampai dengan bulan Desember 2020.

"Kemudian kami juga telah melakukan inspeksi pada 14 Desember 2020 terhadap pesawat tersebut. Lalu pada 19 Desember 2020, pesawat mulai beroperasi kembali tanpa penumpang dan pada tanggal 22 Desember 2020, pesawat beroperasi kembali dengan penumpang," ujar Novie.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved