Vaksin Corona
Bukan Sinovac, Lansia Akan Diberikan Vaksin Corona Pfizer dan AstraZeneca
Pada tahap pertama ini digunakan Vaksin Corona Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas yang akan menerima vaksin corona tahap pertama ini.
Pada tahap pertama ini digunakan Vaksin Corona Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sedangkan untuk para warga lanjut usia (lansia) rencananya akan diberikan vaksin Pfizer dan AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2020) memastikan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu (13/1/2021).
Vaksin diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan, sementara para lansia rencananya mendapatkan suntikan vaksin sekitar Maret-April 2021.
"Kita harapkan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca datang di bulan April, itu adalah vaksin yang memang sudah uji klinisnya digunakan untuk di atas 60 tahun."
"Jadi kita akan mulai untuk petugas publik dan lansia itu sekitar bulan Maret-April," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (12/1/2021).
Di periode yang sama, vaksin juga akan diberikan untuk petugas pelayanan publik seperti TNI/Polri dan aparat hukum.
Hal ini sesuai dengan jadwal vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah lewat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021.
Jika vaksinasi untuk tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, dan lansia selesai, tahapan penyuntikan vaksin berlanjut ke masyarakat rentan.
Menurut catatan pemerintah, totalnya mencapai 63,9 juta.
Sementara itu, masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya ada di tahap terakhir.
Periode vaksinasi ditargetkan selesai Maret 2022.
"Kalau misalnya selesai, diharapkan akhir April atau awal Mei kita bisa melakukan untuk seluruh masyarakat," ujar Budi.
Budi menjelaskan, total target penerima vaksin yaitu 181,5 juta orang dengan total kebutuhan vaksin 426,8 juta dosis.