Vaksin Covid19 Sumsel

Tahap I Vaksin Hanya Untuk 4 Kabupaten Sumsel, Palembang Banyuasin OI dan OKI

Hingga kini 30 ribu vaksin yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota, lantaran masih menunggu petunjuk dari pusat.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
LINDA TRISNAWATI/TRIBUNSUMSEL.COM
Hingga kini 30 ribu vaksin yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota, lantaran masih menunggu petunjuk dari pusat. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga kini 30 ribu vaksin yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) belum didistribusikan ke Kabupaten/Kota, lantaran masih menunggu petunjuk dari pusat.

"Untuk pendistribusian vaksin masih menunggu keluarnya Emergency use authorization (EUA) dan fatwal halal," kata Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri, Senin (11/1/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, sebelumnya untuk tahap pertama 30 ribu dosis/vial vaksin ini akan didistribusikan ke 7 Kabupaten/Kota maka kini direvisi jadi 4 Kabupaten/Kota terlebih dahulu.

"Empat Kabupaten/Kota tersebut yaitu Palembang sebanyak 16.411 dosis/vial, Ogan Ilir (OI) sebanyak 2.681 dosis/vial, Banyuasin sebanyak 3.272 dosis /vial dan Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 3.853 dosis/vial," katanya.

Menurut Yusri, difokuskan ke 4 Kabupaten/Kota terlebih dahulu karena untuk pelatihan vaksinatornya akan dilakukan bertahap, mulai hari ini yang akan di bagi lima gelombang.

"Untuk gelombang pertama akan dilatih 500 orang, sampai nanti akan ada lima gelombang. Pelatihanya melalui zoom secara online dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto," jelasnya.

Menurutnya, dalam pelatihan ini tidak ada praktek menyuntikkan vaksin. Sebab yang dilatih memang sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut. Jadi pelatihan ini sebagai bentuk penguatan saja.

"Untuk vaksin yang akan didistribusikan ke 4 Kabupaten/Kota tersebut, setelah adanya EUA dan fatwal halal maka Kabupaten/Kota akan dihubungi untuk mengambil vaksin. Jadi sistemnya Kabupaten/Kota yang mengambil ke Gudang Vaksin," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved