Berita Kriminal Palembang

Kenal di Facebook, Anak Punk Larikan Pelajar SMP, 2 Kali Dicabuli Diajak Jadi Gelandangan

Dia tidak mau pulang mangkanya saya ajak berkeliling terus di Palembang bersama dengan teman saya yang lain.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI
Anak punk, Erik Setiawan alias Ucil (23) ditangkap Polrestabes Palembang lantaran melarikan anak perempuan di bawah umur selama 6 hari, Senin (11/1/2021). Selama pelarian korban 2 kali dicabuli diajak menggelandang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berawal kenalan di Facebook, seorang anak punk di kota Palembang bernama Erik Setiawan alias Ucil (23) ditangkap Polrestabes Palembang lantaran melarikan anak perempuan di bawah umur selama enam hari.

Diketahui korban berinsial IB (15) pelajar SMP kelas tiga di kota Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra didampingi Kasat Reskrim Kompol Edi Ramhat Mulyana dan didampingi Kasubnit PPA Ipda Fifin Sumailan mengatakan, setelah berkenalan dengan korban di facebook pelaku mengajak korban bertemu di POM Bensin Pahlawan pada Sabtu (12/12/2020) sekira pukul 18.30 WIB.

Lanjut Kombes Pol Irvan menuturkan, dari pengakuan korban bahwa ia sudah disetubuhi pelaku selama dua kali.

Pertama di kontrakan teman pelaku di Jalan Simpang Kades, Kecamatan Sukarami Palembang, (12/1/2/2020) dan yang kedua di rumah kosong yang beralamat di Jalan Meranjat Raya, Kecamatan Kemuning Palembang pada Senin (14/12/2020).

"Atas kejadian tersebut keluarga korban membuat laporan polisi hingga pelaku berhasil ditangkap," ujar Kombel Pol Irvan, Senin (11/1/2021).

Sementara itu pelaku Erik mengakui perbuatannya.

Ia mengatakan, selama ini mengajak korban tidak pulang lantaran korban tidak mau diajak pulang.

"Dia tidak mau pulang mangkanya saya ajak berkeliling terus di Palembang bersama dengan teman saya yang lain," dalihnya.

Dikatakan pelaku yang bekerja sebagai tukang bangunan dan pengamen ini bahwa ia sudah mengenal korban selama dua bulan namun baru bertemu.

"Pertama bertemu belum saya bawa pergi, namun pada saat bertemu yang kedua saya bawa dia pergi hingga saya dilaporkan," ungkapnya.

Untuk tempat tinggal bersama korban, ia menjelaskan hanya tinggal di jalan ataupun rumah kosong.

"Saya menyesali perbuatan saya hingga saya ditangkap," tutupnya.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved