Profil Irjen M Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang Disebut Calon Wakapolri 'Sepaket' Boy Rafli Amar
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
TRIBUNSUMSEL.COM - Namanya disebut 'sepaket' dengan Boy Rafli Amar untuk jadi Kapolri dan Wakapolri, siapa sebenarnya Mohammad Fadil Imran ?
Diketahui, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran belum lama ini resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana
"Sesuai dengan TR Kapolri No st3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dari Jabatan di Lingkungan Polri, yaitu Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya diangkat jabatan baru menjadi Korps Ahli Kapolri."
"Kemudian Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam program Breaking News KompasTV, Senin (16/11/2020).
Profil Irjen Muhammad Fadil Imran
Sebelum jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Beliau merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri.
M Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968.
Dikutip dari Surya.co.id, M Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.