Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Isak Tangis Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Pontianak, Berharap Info Tidak Benar
Isak tangis keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pecah di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
TRIBUNSUMSEL,COM, PONTIANAK- Isak tangis keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pecah di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.
Beberapa keluarga penumpang telah berdatangan sejak pihak bandara membuka posko informasi.
Dikutip dari laporan wartawan Kompas TV di Bandara Pontianak mengatakan keluarga penumpang masih tak percaya informasi hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air.
Mereka berharap informasi tersebut tidak benar.
"Keluarga penumpang Sriwijaya Air sudah berdatangan. Mereka berharap info hilangnya pesawat tidak benar," ujarnya
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak.
Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.
Penemuan Barang-barang Diduga Bagian Pesawat
Kasie Pemerintahan Kecamatan Pulau Seribu Surachman mengatakan sejumlah nelayan di Kepulauan Seribu menemukan sejumlah barang-barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
Surachman menyebut beberapa barang yang ditemukan di antarnya kabel-kabel, potongan besi, hingga kursi.
"Kabel pesawat, potongan seukuran satu jengkal, jok, dan ada rambutnya," kata Surachman dikutip dari Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Menurut dia, sejumlah nelayan melihat pesawat jatuh ke dalam laut.
Surachman menyebut lokasi jatuhnya di sekitar Pulau Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Laporannya begitu," ujar dia.
Temuan itu sedang dikonfirmasi oleh pihak terkait. Saat ini, tim gabungan sedang menuju lokasi penemuan barang-barang tersebut.
Nelayan Dengar Ledakan
Komandan Kapal Trisula Kemenhub, Kapten Eko mengatakan, jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) di Kepulauan Seribu dilaporkan oleh seorang nelayan.
Menurut Eko, nelayan tersebut mendengar suara ledakan seperti suara petir.
"Dari nelayan mendengar suara ledakan seperti suara petir, sekitar jam 12.00 lebih," kata Eko seperti dikutip dari TV One.
Sementara itu, Eko mengaku pihaknya melihat avtur atau bahan bakar pesawat di sekitar lokasi kejadian.
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Kapal patroli Kementerian Perhubungan juga menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
