Berita Selebriti

Sejak Usia 13 Tahun Alami Gangguan Mental, Kisaj Ariel Tatum Sempat Ingin Bunuh Diri

Ariel Tatum akui idap gangguan kesehatan mental Borderline Personality Disorder (BPD) dan berdampak pada kehidupan asmara

Editor: Moch Krisna
screenshot dari Trans7
Cerita Ariel Tatum Soal Gangguan Ambang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ariel Tatum yang mengaku mengidap gangguan kesehatan mental Borderline Personality Disorder (BPD) merasakan dampak gangguan kesehatan mental itu terhadap kehidupan asmaranya.

Artis Ariel Tatum mengaku memiliki gangguan kesehatan mental.

Wanita berusia 24 tahun itu mengidap Borderline Personality Disorder (BPD).

Mengutip dari alodokter.com, BPD ini biasanya muncul pada maa remaja menjelang dewasa dan bertahan pada usia dewasa.

Gejala BPD digolongkan jadi empat bagian.

Pertama, suasana hati yang tidak stabil, contohnya merasa hampa dan sulit mengendalikan amarah.

Kedua, gangguan pola pikir dan presepsi, seperti tiba-tiba ada pemikiran dirinya buruk dan rasa takut diabaikan hingga berbuat ekstrim.

Ketiga, perilaku impulsif (bertindak tanpa berpikir akibat), yang cenderung membahayakan diri sendiri atau berbuat ceroboh dan tidak bertanggung jawab.

Contoh untuk golongan ketiga, misalnya melukai diri, mencoba bunuh diri, berhubungan seks tanpa pengaman, penyalahgunaan alkohol, atau makan berlebihan.

Terakhir, berhubungan intens tapi tidak stabil, berupa dapat sangat mengidolakan seseorang dan tiba-tiba menganggap orang itu bersikap kejam atau tidak peduli.

Ariel Tatum mulai menyadari ada yang salah dalam dirinya sejak umur 13 tahun.

Ia kemudian mencari bantuan ke tenaga profesional dan mulai menjalani terapi.

Hingga akhirnya pada umur 18 tahun, Ariel disebut mengidap BPD.

"Kalau gampangnya BPD itu salah satu gangguan kepribadian, bahasa indonesianya adalah kepribadian ambang.

Jadi memang citra dirinya kurang jelas, gampangnya ketika ABG suka labil, suka nggak tahu diri kita maunya apa," beber Ariel Tatum dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (06/01/2021).

Kondisi itu ternyata berdampak bagi kehidupan cinta Ariel.

Pemain film Oh Baby tersebut mengaku sulit membangun keintiman dalam sebuah hubungan asmara.

"Untuk membangun hubungan romantis itu sulit sekali buat aku dari dulu.

Memang butuh perjuangan yang lebih dari orang-orang biasanya," imbuhnya.

Lantaran kondisi kesehatan mentalnya,  Ariel pun sempat memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri termasuk keinginan bunuh diri.

Beruntung hal itu dapat teratasi setelah Ariel mencari bantuan tenaga profesional.

Ariel pun mulai terbuka ke publik mengenai kesehatan mentalnya pada tahun 2019.

"Jadi aku pertama kali announce ke publik tentang kondisi kesehatan mental aku itu adalah bulan Oktober 2019.

Aku buat seminar tentang pengetahuan mendasar seputar kesehatan mental,

di situ aku baru pertama kali cerita ke publik tentang kesehatan mental aku," terang Ariel. 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved