Ketakutan Australia Akan Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir Dari Penjara, Minta Pastikan Tak Lagi Berbahaya

Ketakutan Australia Akan Bebasnya Abu Bakar Ba'asyir Dari Penjara, Minta Pastikan Tak Lagi Berbahaya

Editor: Slamet Teguh
Istimewa
Pose Abu Bakar Baasyir saat berada di RSCM 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar kebebasan Abu Bakar Ba’asyir dari dalam penjara sudah sampai ke luar negeri.

Bahkan, Australia meminta untuk memastikan Abu Bakar Ba’asyir tak lagi berbahaya.

Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan Indonesia harus memastikan terpidana dan dalang pengeboman Bali 2002 tidak akan menghasut dan memicu lebih banyak kekerasan ketika dia dibebaskan dari penjara minggu ini.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne kepada media pada Selasa (5/1/2021) seperti dilansir Reuters.

Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, bakal menghirup udara bebas pada 8 Januari 2021.

Abu Bakar bin Abud Ba’asyir alias Abu Bakar Ba’asyir dipenjara pada 2011 lalu karena terkait dengan kamp pelatihan militan teroris di provinsi Aceh.

Ia dianggap sebagai pemimpin spiritual jaringan Jemaah Islamiah (JI) yang terafiliasi dengan Al Qaeda, yang dituduh mengatur pemboman klub malam di pulau Dewata, Bali.

"Kedutaan besar kami di Jakarta telah menjelaskan keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan terhadap warga sipil yang tidak bersalah," kata Payne dalam sebuah pernyataan.

Ba’asyir, 82 tahun, membantah adanya keterlibatannya dalam bom Bali.

Bom Bali menewaskan lebih dari 200 orang, di antaranya adalah warga Australia.

Anggota JI juga dituduh mengatur serangan terhadap hotel J.W. Marriott di Jakarta yang menewaskan 12 orang pada 2003 lalu.

Seorang anggota senior JI diyakini telah membuat bom untuk kedua serangan itu.

Payne mengatakan Australia telah memberi tahu Indonesia untuk memastikan dia tidak lagi membahayakan orang lain. (Reuters)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menlu Australia: Indonesia Harus Pastikan Abu Bakar Baasyir Tak Jadi Ancaman Setelah Bebas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved