Berita Selebriti
Episode Terakhir Serial Anak 'Nussa' Tayang 1 Januari Lalu, Ustaz Felix Bongkar Fakta Alasannya
Sayangnya, kini Nussa malah harus berakhir dimana episode terakhir Nussa sudah tayang pada 1 Januari, Jumat lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM - Serial anak berjudul Nussa beberapa tahun belakangan memang hadir sebagai hiburab sekaligus pendidikan bagi umat Islam terutama di Indonesia.
Sayangnya, kini Nussa malah harus berakhir dimana episode terakhir Nussa sudah tayang pada 1 Januari, Jumat lalu.
Tamatnya Nussa menyisakan kesedihan di kalanga penggemar televisi yang haus dengan konten Islami.
Ustaz Fiz Siauw yang merupakan salah satu orang yang menyaksikan Nussa lahir, membeberkan fakta panjang terkait tamatnya Nussa.
Hal itu diungkapkan ustaz Felix melansir dari instagram pribadinya, Senin (4/1/2021).
Kemudian hal itu berlanjut ke bulan-bulan berikutnya yang semakin memperparah keadaan.
Hingga akhirnya Nussa diputuskan untuk dihentikan dalam tayangan terakhir yang bisa dinikmati Jum'at lalu.
Tapi tenang dalam unggahan itu, Ustaz Felix juga memberikan kabar gembira terkait film Nussa yang bakal tayang di bioskop.
Pihaknya berharap Film Nussa bisa segera ditayangkan dan jadi tontonan menghibur bagi umat Islam.
Awal kemunculan Nussa
Pengusaha muda sekaligus suami influencer, Rachel Vennya yakni Niko Al Hakim baru saja mengungkapkan kekesalannya di media sosial.
Kekesalan Niko ini terkait dukungannya terhadap serial animasi yang baru hadir di Indonesia yakni serial animasi Nussa.
Niko lewat akun instagramnya menyayangkan sambutan pihak stasiun televisi yang ada di Indonesia terhadap tayangan ini.
Serial animasi Nussa memang terbilang masih cukup asing dibanding dengan serial animasi lain, misalnya seperti Upin dan Ipin.
Namun serial animasi Nussa merupakan karya asli anak bangsa ini tak kalah menarik dan dinilai lebih edukatif.
Banyak hal yang diajarkan dalam setiap tayangan Nussa tentang pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi anak-anak.
Terutama mengingat dunia perfilman Indonesia, khususnya dalam genre animasi memang cenderung berkembang dengan lambat.
Tayangan-tayangan mendidik untuk anak-anak pun kian lama sulit untuk ditemukan.
Namun, serial Animasi Nussa sekarang ini memang baru bisa dinikmati lewat tayangan di Web series channel Youtube Nussa Official dan instagram Nussa Offical.
Pemeran utama dalam serial animasi ini yakni seorang bocah bernama Nussa dan ditemani adiknya bernama Rara.
Episode pertamanya di channel Youtube Nussa Official yang tayang sekitar satu bulan lalu seolah menjadi napas baru bagi dunia animasi Indonesia.
Animasi ini merupakan produksi dari rumah animasi The Little Giantz yang digagas oleh Mario Irwinsyah dengan kolaborasi bersama 4 Stripe Production.
Dilansir dari Tribunnews, pengisi suara, tokoh Nussa didubbing oleh Muzzaki Ramdhan dan karakter Rara diisi oleh Aysha Ocean Fajar.
Muzakki Ramdhan adalah salah satu aktor cilik yang sudah pernah bermain di beberapa film Indonesia, salah satunya ialah film The Returning (2018), sedangkan Aysha Ocean adalah seorang gadis kecil berusia 4 tahun yang lahir di Dubai.
Karakter Nussa digambarkan sebagai seorang anak laki-laki yang berpakaian gamis lengkap dengan kopiah putihnya.
Faktanya, karakter Nussa diciptakan sebagai tokoh penyandang disabilitas.
Hal tersebut, tampak pada kaki kiri Nussa yang menggunakan sebuah kaki palsu.
Sedangkan untuk karakter Rara, digambarkan sebagai adik Nussa yang berusia 5 tahun dengan menggunakan gamis dan jilbab serta tampak sangat ceria.
Nussa dan Rara seolah hadir sebagai jawaban dari keresahan para orang tua akan minimnya tayangan edukasi untuk anak-anak.
Padatnya nilai-nilai keagamaan yang dibingkis dengan apiknya kualitas tayangan, tentunya membuat anak-anak tertarik untuk menontonnya.
Sambutan dan anime masyarakat terhadap serial animasi Nussa dan Rara ini sepertinya tak senada dengan sejumlah pihak stasiun televisi lokal.
Hal inilah yang disayangkan Niko Al Hakim, ia mengunggah fakta tentang serial Nussa yang seakan tak dihargai di negeri sendiri.
Niko lewat instagramnya @okintph dilansir dari screenshoot akun @igtainment, mengungkapkan pemandangan ironis atas sambutan serial Nussa ini.
Menurut keterangan yang ditulis Niko, banyak TV yang berbondong-bondong menawarkan kerjasamanya untuk menayangkan tayangan Nussa.
Tak menyebutkan nama stasiun TV yang dimaksudkan, Niko menyebutkan jika stasiun TV itu datang hanya dengan tujuan mengejar rating dengan harga murah.
Yang datang juga bukanlah pihak petinggi TV seperti apa yang sewajarnya dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.
Parahnya lagi, menurut Niko ada beberapa stasiun TV yang meminta agar tayangan Nussa sedikit mengurangi nilai agama di dalamnya.
"Sungguh ironis, beberapa stasiun TiPi lokas berbondong2 menawarkan kerjasamanya, dan yang dikirim ya org2 suruhan yang cuma tau "harganya murah",
buat kejar rating parahnya lagi ada minta dikurangin KeIslaman nya (Seriously??)" tulis Niko.
Niko pun membandingkan penawaran yang sangat kontras dari pihak stasiun TV luar negeri yang justru memberikan syarat sebaliknya.
Bahkan yang datang mengajukan penawaran itu langsung yakni CEO dan VP nya.
Bukan meminta nilai agamanya dikurangim pihak stasiun TV luar negeri malah ingin menambah konten bernilai agama di dalamnya.
"Sedangkan luar negeri, udah gitu stasiun TV BESAR dan ternama, yang datang langsung CEO nya dan VP nya. Menawarkan konsep bisnis yang luar niasa mutualisme nya dan malah justru mau menambah kan konetn islami nya" jelas Niko.
"Jadi ga heran kan? Bila Karya Anak2 Bangsa dibeli luar negri. Appresiasi itu penting buar kami creator konten. Bukan dari uang nya, tapi ETIKA NYA. WORD!!" tambah Niko.
"Lanjuutkan perjuangan! Bismillah @thelittlegiantz @nussaoffical @adittoro" tambahnya lagi.
Bagi yang belum tahu seperti apa serial animasi Nussa, berikut salah satu adegan Nussa dan Rara dalam serial Animasi Nussa seperti dilansir Tribun Sumsel dari channel Youtube Nussa Official.
Simak yuk berikut videonya dalam episode 'Senyum Itu Sedekah' !