Berita Seputar Islam

Tata Cara Shalat Menurut HPT Muhammadiyah, Bacaan Niat Hingga Salam

Tata Cara Sholat Lengkap Mulai Niat Hingga Tahiyat Muhammadiyah, Beserta Doa-doanya

Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com
Tata Cara Sholat Lengkap Mulai Niat Hingga Tahiyat Muhammadiyah, Beserta Doa-doanya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tata cara gerakan sholat dan bacaan sholat Muhammadiyah latin, arab dan terjemahan

Bacaan sholat Muhammadiyah sedikit ada perbedaan dari bacaan sholat pada umumnya.

Akan tetapi bacaan tersebut tidak merubah makna sholat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sehingga tidak ada masalah untuk digunakan bagi umat muslim.

Dalam buku panduan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah adalah hasil-hasil muktamar tarjih yang diadakan puluhan tahun yang lalu.

Isinya menyangkut berbagai persoalan mulai dari keimanan, ibadah hingga persoalan-persoalan yang berkaitan dengan keumatan dan agama Islam1

Tata cara shalat menurut HPT Muhammadiyah adalah sebagai berikut:

1. Niat ikhlas karena Allah.

2. Menghadap kiblat.

3. Berdiri tegak bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu bisa dengan cara duduk atau berbaring.

4. Mengangkat kedua tangan sejurus bahu, serta mensejajarkan ibu jari pada daun telinga, sambil membaca Allahu Akbar.

5. Bersedekap dengan cara meletakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri beserta pergelangan dan lengan di atas dada.

6. Membaca doa iftitah.

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Allahumma baa’id bainii wabaina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maa’i wats tsalji

Artinya : "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”

7. Membaca ta’awudz secara lirih (sirr).

8. Membaca basmallah, boleh secara lirih (sirr) maupun secara keras (jahr)

9. Membaca surat al-Fatihah dan membaca “aamiin”.

10. Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an.

11. Mengangkat kedua belah tangan dengan bertakbir (seperti dalam takbir permulaan) untuk melakukan ruku’.

12. Saat ruku’, punggung sejajar dengan leher, dan kedua tangan memegang lutut.

13. Membaca do’a :

سبحانك اللهم ربنا وبحمدك ، اللهم اغفر لي

”Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”

Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”

14. Bangun dari rukuk, mengangkat kedua belah tangan dengan bertakbir

kemudian berdoa:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ

"Rabbanaa walakal hamdu hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi"

artinya: wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah

15. Bertakbir untuk sujud dengan meletakkan kedua lutut dan jari kaki di atas lantai (tanah), lalu kedua tangan, kemudian dahi dan hidung.

Dengan menghadapkan ujung jari kaki ke arah kiblat serta meranggangkan tangan dari lambung dengan mengangkat kedua siku.

Lalu membaca doa:

سبحانك اللهم ربنا وبحمدك ، اللهم اغفر لي

”Subhanaka Allahumma rabbana wabihamdika allahummagh firli”

Artinya : Mahasuci Engkau ya Allah wahai Tuhanku dan dengan memujiMu ampunilah aku”

16. Kemudian duduk diantara dua sujud membaca doa

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَعَافِنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي

Allahummagh firli warhamni wajburni wah dini warzukni

17. Sujud kedua kalinya dengan bertakbir dan membaca do’a seperti do’a pada sujud pertama.

18. Membaca doa tasyahud dan salawat:

Bacaan Tahiyat
Bacaan Tahiyat doa tasyahud dan salawat (Istimewa)

19. Pada setiap tahiyat akhir, baik shalat dua, tiga ataupun empat rakaat,

mambaca doa:

Tahiyat akhir, baik shalat dua, tiga ataupun empat rakaat
Tahiyat akhir, baik shalat dua, tiga ataupun empat rakaat (Tribunsumsel.com)

20. Mengucapkan salam dengan berpaling ke kanan dan ke kiri sampai pipi kanan dan kiri terlihat dari belakang serta dengan membaca salam.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved